KOTA PALANGKA RAYA— Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kalimantan Tengah (Kalteng), Wakil Presiden Gibran Rakabuming meninjau proyek renovasi Bundaran Besar di Jl. Yos Sudarso No. 2, Palangka, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Wapres mengecek langsung progres proyek yang diinisiasi sebagai upaya memperkuat identitas Kalteng, sebagai salah satu provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Pada kesempatan ini, Wapres Gibran menekankan pentingnya membangun fasilitas yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional, sehingga Bundaran Besar akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar dan menjadi simbol kemajuan Kalteng. Menurutnya, landmark ini harus mencerminkan kearifan lokal sekaligus menjadi pusat kreativitas yang mampu menarik wisatawan serta menggerakkan sektor UMKM.
Sebagaimana diketahui, renovasi Bundaran Besar Palangka Raya merupakan gagasan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, dengan visi menjadikan Bundaran Besar sebagai pusat kreativitas dan ekspresi seni budaya khas Kalteng. Dengan ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, semakin aktif terlibat dalam pelestarian budaya dan pengembangan sektor kreatif.
Kawasan Bundaran Besar nantinya akan dipercantik dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang saat ini juga sedang dalam proses pembangunan. Kawasan ini juga akan diperluas dengan memanfaatkan area eks Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalteng. Semua perencanaan tersebut, diharapkan semakin memperkokoh posisi Bundaran Besar sebagai pusat rekreasi, edukasi, dan kreativitas masyarakat.
Renovasi Bundaran Besar Palangka Raya mencakup pembangunan menara Talawang, museum, diorama, teater yang dilengkapi tempat duduk untuk menonton pertunjukan, serta taman untuk penghijauan kota, dengan tidak merubah bentuk asli bundaran sebelumnya. Proyek senilai Rp96,8 miliar ini ditargetkan tuntas pada 2026 mendatang.BPMI Setpres)