Pangandaran, LINTAS PENA
Pemutakhiran data penerima bantuan dampak covid-19 harus dilakukan, agar penyaluran program jaringan pengaman sosial akibat dampak wabah korona (covid-19) tepat sasaran.
Hal itu di ungkapkan Endang Sukara salah satu tokoh masyarakat asal Desa Batukaras agar pendistribusian program jaringan pengaman sosial ini dilakukan dengan penerima yang tepat sasaran.
Endang juga meminta agar masyarakat turut serta memantau bersama sama dari mulai pembagian vocher sembako dari pemerintah kabupaten Pangandaran sebanyak 101 ribu vocher untuk 93 desa yang akan dilaksanakan secara bertahap.
Dalam pembagian voucher dipastikan semua masyarakat terbagi, kecuali: penerima aktif PKH, penerima aktif program sembako, suami/istri ASN, Anggota TNI/Polri,Anggota DPRD dan orang kaya raya.
Pemkab Pangandaran, Pempov Jawa Barat dan pemerintah pusat segera menentukan langkah prioritas dalam penanganan korban terdampak covid-19,karena hal tersebut dianggap penting agar tidak terjadi tumpang tindih data dalam penyaluran bantuan terhadap warga yang terdampak covid-19.
Menurut Endang, langkah tersebut supaya warga yang belum dapat bantuan dampak wabah covid 19 cepat terkaper, tegasnya.
Endang menuturkan, saya sempat konfirmasi ke pemerintah desa setempat bahwa warga yang belum mendapatkan bantuan sudah di ajukan ke dinas sosial propinsi karena warga yang di usulkan benar benar membutuhkan bantuan dalam sehari harinya sebelum ada wabah covid 19, jelasnya. (EVA/ AGUS )
Komentar