oleh

Turut Cerdaskan Generasi Penerus Bangsa, Satgas Yonif 762/VYS Jadi Gadik

Maybrat – Personel Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Daya Yonif 762/VYS Pos Aisyo menjadi Tenaga Pendidik (Gadik) di SD Inpres 13 Kampung Kumurkek, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 762/VYS, Letkol Inf Dwi Haryanto,S.Hub.Int.,M.H.I dalam rilis tertulisnya di Distrik Aifat, Papua Barat Daya, Sabtu (19/07/2024).

Dansatgas mengatakan bahwa sebelum berangkat penugasan personel Satgas Yonif 762/VYS sudah dibekali Sargal (Sarana Penggalangan) berupa buku bacaan dan tulis sehingga siap dalam memberikan materi keilmuan dan kemampuan dalam mengajar, dengan harapan semoga dapat meningkatkan motivasi anak-anak penerus bangsa yang berada di Papua Barat Daya dalam meraih cita-cita.

“Selain melaksanakan tugas pokok di daerah penugasan kami juga terjun ke lapangan dalam dunia pendidikan menjadi Gadik bagi sejumlah siswa-siswi yang duduk di Sekolah Dasar di wilayah kami, adapun materi-materi yang diajarkan tentang pengetahuan umum seputar keragaman budaya di Indonesia, nama-nama pulau dan Bhinneka Tunggal Ika, Cara Membaca serta Pelatihan dasar PBB (Peraturan Baris Berbaris)” ujarnya.

Letkol Inf Dwi Haryanto,S.Hub.Int.,M.H.I selaku Dansatgas Yonif 762/VYS melalui Danpos Aisyo Lettu Inf Aby Juniavian Kusuma,S.Tr.(Han) menyampaikan “Tujuan kami untuk meningkatkan semangat belajar dan evaluasi terhadap materi yang telah diberikan, personel Pos Aisyo memberikan quiz diakhir pelajaran kepada para siswa dan bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan, mendapatkan hadiah yang sebelumnya telah disiapkan oleh personel Pos Aisyo,” ungkap Danpos.

Sementara itu Willem Saa,S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Inpres 13 Kumurkek mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh personel Satgas Yonif 762/VYS Pos Aisyo yang telah memberikan materi kepada murid-murid dan menjadi tenaga pendidik. “Semoga murid-murid disini semakin senang dan bersemangat dalam belajar, dan terima kasih sudah memberikan motivasi dan wawasan kebangsaan”, ungkapnya. (Yonif 762/VYS)