Kab.Tasik, LINTAS PENA — Bertempat dihalaman sekolah setempat, Selasa (25/06/2024). Pelepasan siswa-siswi kelas VI tersebut berlangsung sangat meriah, acara dimulai dengan pawai siswa-siswi yang mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah, kemudian memasuki ruang aula diiringi alunan gamelan jawa.
Acara selanjutnya adalah hiburan yang diisi dengan penampilan dari para siswi SDN Banyuresmi yang membawakan tarian kreasi nusantara dan modern dance.Dalam acara tersebut, tampak hadir, kepala SDN Banyuresmi . Pengawas Pembina, Pendidikan, Komite Sekolah, Kades Banyuresmi, orang tua siswa, dan para tamu undangan lainnya,acara tersebut mengusung Tema: Sabilulungan Fisabilillah.
Dalam pidato sambutannya, Plt Kepala SDN Banyuresmi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para wali murid yang sudah mempercayakan putra-putrinya untuk belajar di SDN Banyuresmi dan juga permohonan maaf jika selama mendidik putra-putrinya ada tutur kata dan sikap yang kurang berkenan di hati.
“Sungguh kepercayaan yang luar biasa, yang bapak dan ibu berikan kepada kami, bahwa kami boleh ambil bagian untuk menyiapkan masa depan anak-anak ini. Tentunya kami para guru tidak terlepas dari kekurangan, kami ingin memberikan semuanya yang terbaik untuk putra-putri bapak/ibu, semuanya sudah kami curahkan, tetapi sebagai manusia terkadang ada sesuatu yang terlewatkan, untuk itu saya mewakili para guru, dan staf mohon maaf kepada bapak/ibu sekalian,” ucapnya.
Selanjutnya Sri Rahmawati, SPd. membacakan Surat Keputusan Kepala SDN Banyuresmi tentang Kelulusan Kelas VI Tahun Pelajaran 2023/2024 memutuskan meluluskan 40 orang siswa-siswi dan berhak mendapatkan Surat Tanda Tamat Belajar (Ijazah) dari pemerintah guna melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Sedangkan untuk siswa-siswi SDN Banyuresmi, yang berhasil masuk dalam nilai raport tingkat SD sangat baik, dan membanggakan.
Mengakhiri sambutannya,Sri Rahmawati S.Pd berpesan kepada anak-anak yang hari ini di lepas agar selalu berlaku jujur kapanpun dan dimanapun kalian berada.
“Kalian sebentar lagi akan meninggalkan sekolah ini, kalian sudah diajarkan sebuah kejujuran, bawalah terus itu. Salahsatu Contoh, Kalian menemukan uang 500 atau 1000 rupiah, kalian tergopoh-gopoh membawa ke kantor, itu salah satu bentuk kalian jujur. Padahal bisa saja uang itu kalian pakai buat jajan, tapi kalian sangat luar biasa. Selanjutnya kalian juga sudah diajarkan bapak dan ibu guru untuk bertutur kata yang baik dan benar. Bawalah semua hal baik, dan itu kalian terapkan di tempat yang baru nanti,” ucapnya. (JOHAN. R)*