oleh

UNSIL Tasikmalaya Menggelar Pendidikan Bela Negara Angkatan Ke-34 Tahun Akademik 2019/2020

Kota Tasik, LINTAS PENA

Selama 4 hari,Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasikmalaya menggelar kegiatan Pendidikan Bela Negara (PBN) bagi mahasiswa baru Angkatan Ke-34 Tahun Akademik 2019/2020, yang dibuka resmi oleh Rektor Prof.Dr.H.Rudi Priyadi,Ir.,M.Si. Pada kesempatan itu tampak hadir Rektor Unsika Prof.Dr.H.M.Wahyudin Zarkasyi,CPA salah seorang yang membantu proses penegerian UNSIL sebagai Kadis Provinsi Jawa Barat, Rektor UPN Jatim periode 2014-2918 Prof Dr.Ir.Teguh Soedarto,MP dan Rektor UNTIDAR periode 2014-2018 Prof.Dr. Cahyo Yusuf,M.Pd, mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Dr.H. Anton Charliyan,MPKN, Walikota Tasikmalaya Drs.H.Budi Budiman, Dandim 0612 Tasikmalaya, Kapolres Tasikmalaya, Danbrigif 13 Galuh, Danlanud Wiriadinata, para Wakil Rektor dan pimpinan Fakultas di lingkungan UNSIL serta para narasumber dariKementerian Pertahanan RI.

“Pendidikan Bela Negara (PBN) yang setiap tahun kita laksanakan ini diharapkan mampu meminimalisir pergeseran ideologi, ekonomi, social,, budaya bahkan pertahanan dan keamanan. Indonesia sebagai bangsa yang pluralis harus dapat memanfaatkan segala potensi untuk mempertahankan keutuhan bangsa dan membuat bangsanya semakin kompetitif, mandiri serta sejahtera.”jelas Prof.Dr.H.Rudi Priyadi,Ir.,M.Si

            Mahasiswa sebagai kader bela negara, lanjut Rektor UNSIL Tasikmalaya, maka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang menjadi sumber kekuatan pemersatu bangsa yang tidak hanya kompeten, tetapi juga nasionalis, memilikikepedulian sosial, dan inovatif “Inovasi menjadi sangat penting sebagai amunisi dalam menghadapi tantangan masa depan,” katanya.

Prof.Dr.H.Rudi Priyadi,Ir.,M.Si mengatakan, bahwa mahasiswa sebagai generasi muda merupakan tulang punggung bangsa yang harus menyadari bermacam tantangan dan ancaman bangsa tersebut untuk kemudian Bersatu padu dan bersinergi menjaga keselamatan bangda dan negara. “ Mahasiswa sebagai kader bela negara harus dapat mempertahankan NKRI dibawah Pancasila, Undang Undang Dasar 1945 dan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Karena hakekat bela negara yang sesungguhnya adalah semangat untuk membangun bangsa dan negara Indonesia demi kemajuan, kesejahteraan dan keadilan, menuju masyarakat Indonesia yang madani serta bermartabat,”paparnya

Selanjurnya Rektor Prof.Dr.H.Rudi Priyadi,Ir.,M.Si menambahkan, untuk penyempurnaan kegiatan PBN di UNSIL Tasikmalaya ke depan serta sebagai bahan koreksi untuk perbaikan dalam rangka menumbuhkan semangat bela negara dari mahasiswa serta terbiasa mentaati kaidah kaidah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka kami mengharapkan adanya kerjasama yang lebih luas lagi, sehingga dapat dipersiapkan pada saatnya nanti sebagai calon pemimpin untuk menyambut Indonesia Emas pada tahun 2045.

Pada kegiatan Pendidikan Bela Negara (PBN) Angkatan Ke-34 Tahun Akademik 2019/2020, menurut panitia, para mahasiswa baru selain mendengar materi kualiah umum yang disampaikan para narasumber, juga melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan bakti social lainnya. (LUKMAN NUGRAHA.SP)***