Ciamis, LINTAS PENA
Yayasan Borosngora Panjalu adakan upacara saklar “Nyangku tahun 2018” yang dilaksanakan pada hari Senin 3 desember 2018, bertempat di Taman Borosngora Desa Panjalu dihadiri Asda 1 Kabupaten Ciamis, Kepala Dinas Parawisata, Wakasdim 0613 Ciamis, Wakapolres Ciamis , perwakilandari Kerajaan Yogyakarta, Kerajaan Sumedang, Anggota DPRD Jawa Barat, camat beserta unsur konsultasi, para SOPD, para kepala desa dan perangkat desa serta undangan yang lainnya.
Nyangku adalah suatu rangkaian prosesi adat penyucian benda-benda pusaka peninggalan prabu sanghiang borosngora dan para raja. Istilah nyangku berasal dari bahasa arab yanko yang berarti membersihkan. Karena kesalahan ucapan lidah orang sunda sehingga berubah menjadi nyangku. Nyangku ini sudah merupakan kebudayaan adat istiadat masyarakat panjalu yang berlangsung turun temurun sejak ratusan yang lalu. Nyangku juga dimaksudkan untuk mengenang jasa prabu sanghiang borosngora yang telah menyampaikan ajaran islam kepada rakyat dan keturunannya. Prosesi budaya nyangku di Panjalu kini dilaksanakan oleh Yayasan Borosngora yaitu sebuah yayasan yang dibentuk oleh turunan leluhur Panjalu salah satu kegiatannya adalah dalam rangka melestarikan warisan leluhur panjalu.
Pada waktu acara nyangku Kepala Desa Panjalu R. Haris Riswandi C. SE, menerima penghargaan desa terbaik se Indonesia katagori akselerasi percepatan pembangunan index desa membangun (IDM) yang diserahkan oleh Drs. H. Adang Darajat Asda 1 Kabupaten Ciamis mewakili Bupati Ciamis. (HUSEN)***
Komentar