Maumere,NTT, LINTAS PENA
Usai mendulang 4 emas dan 1 trophy pada Bali International Choir Festival ke 7 yang dilaksanakan di Prime Plaza Sanur 24-28 Juli 2018 lalu yang diikuti 16 negara, Gita Smater Choir (GSC) merekrut 33 anggota baru dalam pendidikan dan latihan (diklat) yang dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu (11-12 Agustus 2018) di Pantai Dian-Desa Waturia 12 kilometer arah timur Maumere.
Pelatih sekaligus Conductor Blasius Moa menjelaskan, diklat GSC dilaksanakan setiap tahun didasarkan pada peserta didik kelas XII harus melepaskan diri dari GSC dan memfokuskan diri pada ujian nasional. “Regenerasi dari tahun ke tahun tetap dilaksanakan dalam tubuh GSC untuk mendapatkan anggota baru dari peserta didik yang baru yang memiliki bakat menyanyi,”ungkap Guru Fisika SMAK Frateran Maumere ini.
Blas merincikan dari 65 peserta didik yang mendaftarkan diri dan setelah diseleksi hanya 33 peserta yang lolos. “33 peserta didik yang mengikuti diklat ini adalah mereka yang telah melewati tahapan seleksi bidik nada.”
Kepala Sekolah Smater yang diwakili Pendamping GSC Drs.Yuven Fernandez pada pembukaan diklat mengatakan tujuan anda bergabung di kelompok GSC bukan untuk ke luar negeri mengikuti Festival. “Hal yang sangat penting dari bergabung GSC adalah mengembangkan bakat menyanyi untuk betul-betul memuliakan Tuhan dan sesama karena siapa yang bernyanyi baik berarti berdoa dua kali,”ujar Yuven sambil mengutip adagium klasik Latin “Qui Bene Cantat Bis Orat” dan meminta peserta untuk disiplin dalam mengikuti diklat ini.
33 peserta didik angkatan VI dan VII GSC ini digembleng oleh para alumni GSC dan pelatih dalam hal menyanyi yang baik, koreo dan demi melatih mental 33 peserta yang dibagi dalam kelompok harus melewati jelajah pagi dengan lima tantangan.
Pada akhir diklat para peserta sepakat memilih Fany Luis sebagai ketua angkatan VI dan VII. Seperti yang disampaikan kepala sekolah Frater M. Polikarpus,BHK pada penerimaan GSC setelah kembali dari Bali akhir Juli lalu mengatakan GSC pada tahun 2019 akan mengikuti Festival Paduan Suara Internasional di Taiwan..*** ( Yuven Fernandez)
Komentar