oleh

Wakil Bupati Kuningan Melantik 480 Pejabat Fungsional

Kuningan,LINTAS PENA

Sebanyak 480 orang pejabat fungsional dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, dilantik dan diambil sumpah jabatan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, Kamis (10/12/2020). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kab.Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Asisten Administrasi Umum Setda, H. Raji, SE., M.Mkes, Kepala BKPSDM, Drs.H. Nurahim, M.Si beserta jajaran, serta sejumlah undangan lainnya.

Pelantikan tersebut dilaksanakan secara virtual di 22 titik, diantaranya, di kantor Dinas Kesehatan, RSU ’45 Kuningan, Inspektorat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta di 16 Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan dipusatkan di Aula Kantor Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab.Kuningan.

Usai melantik dan mengambil sumpah pejabat fungsional, Wakil Bupati dalam sambutannya berpesan, kepada para pejabat fungsional yang baru saja dilantik, untuk ikut membangun dan menjaga citra positif Pegawai Negeri Sipil dengan bekerja sebaik-baiknya. Serta Harus mampu menunjukkan fitur pejabat yang berkualitas, profesional dan memiliki integritas tinggi terhadap pekerjaan.

Wakil Bupati juga menambahkan, sebagai pejabat fungsional, juga terikat oleh aturan-aturan kepegawaian dan kode etik yang jelas. “Oleh karena itu hendaklah berfikir ke depan mengenai konsekuensi sebagai PNS. Sehingga nantinya saudara dapat menjadi PNS yang benar-benar berorientasi pada peningkatan pelayanan dan pembangunan masyarakat,” imbuhnya.

Menjadi PNS di masa sekarang, sambungnya, haruslah memiliki kemampuan belajar dan senantiasa mengembangkan diri, memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan disekitarnya, serta tanggap terhadap dinamika tuntutan masyarakat.

“Maka tanamkanlah kesadaran dalam diri kita, bahwa kita adalah bagian penting dari motor penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Jadilah sosok teladan bagi lingkungan kerja dan sekitar, dengan demikian citra positif yang terbangun tidak hanya bagi organisasi tapi juga melekat pada diri pribadi,” tutupnya. (ADING MULYADI/Diskominfo)

Komentar