oleh

Wakil ketua TP PKK Bersama Rombongan Sambangi Korban Banjir dan Bocah Tengelam

Kotabumi, LINTAS PENA—-Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Utara Utara, Ibu Devriyana Marda Ardian bersama jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) tinjau korban banjir dan anak tenggelam disejumlah titik beberapa kelurahan di Kecamatan Kotabumi, Jumat, 10 Maret 2023.

Pertama, Devriyana bersama tim menyambangi kediaman bocah meninggal akibat tenggelam terserat derasnya arus Way (sungai) Umban di Kelurahan Sribasuki. Disana istri orang nomor dua di Lampura itu memberikan santunan, selain bersilaturahmi dengan keluar almarhum bocah malang itu.

Lantas, Wakil Ketua TP PKK Lampura itu turun langsung ke tempat – tempat yang masih digenangi disana. Seperti di lokasi yang tak jauh dengan kediaman bocah meninggal akibat tenggelam itu (Sribasuki). Disana Devriyana memberikan bantuan langsung berupa makanan siap saji dan susu bagi warga yang hari ini masih ada 20 rumah tenggelam diatas lutut orang dewasa tersebut.

“Ini ada sedikit bantuan untuk tahap awal, semoga dapat meringankan beban keluarga (korban),” ujarnya disela – sela kegiatan.

Menurutnya, bantuan tersebut tidak sampai disitu namun kedepan akan berusaha maksimal guna menanggulangi permasalahan banjir. Khususnya dampak langsung yang terjadi dilapangan, semisal masalah penyakit, itu ada dari petugas kesehatan (Dinkes), evakuasi (BPBD) dan lainnya.

Termasuk, bagaimana kedepan ada langkah – langkah strategis guna menangkal banjir. Seperti normalisasi, sebab dari informasi banyak kotoran disekitar aliran sungai. Sehingga menyebabkan terjadinya sumbatan, hingga dapat berpotensi air meluap kerumah – rumah warga seperti terjadi saat ini.

“Nanti coba kita berkoordinasi, dengan Bupati dan Wakil Bupati, Bapak Ardian Saputra bagaimana kedepan penanganan lebih konverhensif. Termasuk di sejumlah aliran sungai berada dekat dengan pemukiman warga disini,” terangnya.

Selain bantuan yang dibutuhkan masyarakat dijalan banjir, seperti nasi bungkus dan makanan siap saji pemerintah daerah juga tidak lupa terhadap persoalan yang biasa dihadapi disana. Seperti masalah kesehatan, yang selalu sedia membantu dikala dibutuhkan.

“Itu (masalah kesehatan) tetap menjadi perhatian, sebab tidak jarang bakal ada penyakit menyerang warga. Mudah – mudahan apa yang kita lakukan dan hadapi ini ada hikmah dibaliknya, dan berdoa tidak ada persoalan itu lagi,” tambahnya.

Hal itu disambut positif oleh warga, khususnya mereka menjadi korban banjir disana. Dan berharap kejadia serupa tidak terulang kembali, dengan memperbaikki sarana – prasarana ada.

“Harapannya tidak ada lagi kejadian, dan ini yang terakhir. Terima kasih ibu telah datang, dengan kedatangan ini telah membantu kami melewati segala ujian,” ungkap salah seorang, Tuti.

Informasi dikumpulkan dilapangan, data sementara rumah yang mengalami banjir di Kecamatan Kotabumi terus mengalami peningkatan debit sampai ketigian diatas 1 meter. Sebab apa? Kondisi hujan terus berlangsung hingga pagi menjelang siang hari ini.

“Informasi terkahir ketinggian air di beberapa lokasi mengalami peningkatan, seperti di Kali Pasir, Kelurahan Kotabumi Pasar dan Alam Jaya, Kelurahan Kotabumi. Data sementara rumah tergenang lagi ini mencapai 300 rumah, kalau semalam masih 150. Yang diharapkan masyarakat utamanya adalah makanan, seperti nasi bungkus karena keadaan tak memungkinkan untuk memasak,” tambah Camat Kotabumi, Juni Riyadi.(WAN)

Komentar