Kota Banjar, LINTAS PENA
Sebanyak 70 perwakilan organisasi masyarakat (ormas) di Kota Banjar digembleng wawasan kebangsaan di aula Disnaker Banjar, selama dua hari, Jumat-Sabtu, 7 s/d 8 Desember 2018. Acara pembinaan ormas yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana.
“Kami berharap ormas di Kota Banjar menjadi duta perdamaian, kesatuan dan kesatuan bangsa di masa mendatang, dengan bingkai NKRI dan Pancasila,” ujar beliau.
Narasumber yang juga Wali Kota Banjar dua periode, 2003–2013, H. Herman Sutrisno, menyatakan, upaya mewujudkan persatuan kesatuan ormas itu, diharuskan dikuatkan dahulu manajemennya. “Untuk menguatkan manajemen ormas diperlukan andil pemerintah,” tutur H. Herman Sutrisno. Lebih lanjut dia berharap seluruh ormas mampu memahami dan melaksanakan isi empat pilar kebangsaan. yaitu, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar, H.Sahudi, berharap melalui pembinaan wawasan kebangsaan ini, mampu meningkatkan soliditas dan mewujudkan persatuan serta kesatuan antar ormas di Kota Banjar. “Soliditas ormas yang kokoh, diharapkan Banjar kedepan tetap kondusif dan membangkitkan semangat kebangsaan demi keuntuhan NKRI. Terkait kepemilikan aneka keahlian, spesialis bidang yang ditekuni suatu ormas, nantinya itu bisa dikerjasamakan dengan OPD terkait. Misal, ormas yang konsen bidang penanganan narkoba itu dengan Dinas Kesehatan,” ucapnya.
Dijawalkan hari kedua pembinaan wawasan kebangsaan, Sabtu (8/12/2018), dilaksanakan secara outdoor, di sekitar Situ Leutik Desa Cibeureum, Kec. Banjar. Pada kesempatan itu, dihadirkan pembicara selain H.Herman Sutrisno, yakni, Danramil 1313/Banjar, Mayor Inf.Agung Subekti dan Kapolres Banjar, AKBP Matrius. Keduanya menyatakan, menjaga persatuan kesatuan bangsa, keutuhan NKRI dan Pancasila adalah tanggungjawab bersama, bukan hanya tugas TNI/Polri saja.(AJAT SUDRAJAT/ HUMAS)***
Komentar