oleh

Walikota Banjar Bagikan Face Shield Untuk Pelajar SDN 1 Neglasari dan Pedagang Jl. Letjen Suwarto

Banjar, LINTAS PENA

Kamis 3 September 2020, Jabar Bergerak Kota Banjar bersama Pemkot Banjar dan Polres Banjar bagikan 1.000 buah face shield kepada pelajar yang mengikuti Belajar Tatap Muka di Kota Banjar.
Pembagian face shield ini, dimulai dari SDN 1 Neglasari, dilanjutkan kepada PKL, tukang parkir, pegawai toko di Kawasan Tertib Lalu Lintas dan Sehat Covid-19 di Jalan Letjen Suwarto Kota Banjar. Terakhir, menyisir pedagang dan warga sekitar Pasar Banjar.
Pembagian 1.000 face shield itu, diserahkan langsung Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, dan Kapolres Banjar, AKBP. Melda Yanny serta Ketua Jabber Kota Banjar, Ari Faturrohman.
Selain pembagian 1000 face shield, pelajar dan warga diwanti-wanti agar senatiasa mentaati protokol kesehatan Covid-19. Antipasi dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Kota Banjar selama ini. Dengan Menggunakan metodha “3 M dan 3 T “. 3 M yaitu,  Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. Kalaupun arti 3 T yaitu, Test, Tracking dan Treatment.
Test ini ada pemeriksaan rapid dan swab. Dilanjut tracking, telusur dan terakhir treatment, pengobatan. Diharapkan melalui 3 M dan 3 T berhasil menekan penyebaran Covid-19 Kota Banjar”, ujar Wali Kota.

Ada juga pembagian paket berhadiah yang diberikan kepada pelajar yang berhasil menjawab pertanyaan. “Paket hadiah itu, berisi susu kotak, masker, sarung tangan dan handsanitezer”, ujar Ketua Jabar bergerak Kota Banjar.
Kapolres Banjar, AKBP. Melda Yanny, berharap semua masyarakat mentaati protokol kesehatan Covid-19, tanpa terkecuali yang ada di wilayah hukum Polres Banjar.
“Upaya mendisiplinkan protokol kesehatan, kami, kepolisian bersama TNI dan Satpol PP rutin patroli ke sejumlah wilayah strategis di wilayah hukum Polres Kota Banjar. Baik itu siang hari maupun malam hari”, ujarnya.
Diantara pelanggar yang terjaring tak mematuhi protokol kesehatan, ditegaskan dia, saat itu juga langsung ditindak berbentuk sanksi sosial.
“Disanksi sosial, seperti saat ditemukan yang tak bermasker di Jalan Letjen. Suwarto, saat itu hanya disuruh melapalkan Pancasila saja. Selanjutnya, diberi masker gratis dan dipasangkan face shield langsung oleh Bu Wali Kota Banjar”, ujar Kapolres.
Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih menghimbau siswa yang mengikuti KBM dengan tatap muka membawa makanan sendiri dari rumah masing-masing. “Berangkat dan pergi diharuskan diantar jemput keluarga masing-masing. Mari jaga kesehatan anak secara bersama-sama”, ujar Hj.Ade Uu Sukaesih.
Kepala Sekolah SDN 1 Neglasari, Nina Herlina S.Pd., menjelaskan, total siswa SDN 1 Neglasari sebanyak 124 orang. Siswa yang mulai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN 1 Neglasari, untuk sementara ini hanya Kelas VI saja. “Siswa Kelas VII berjumlah 17 orang.  Proses KBM dengan tatap muka dibagi dua kelas”, ujarnya.
Dipastikan mulai masuk area sekolah, semua pelajar dan guru diharuskan mematuhi protokol kesehatan. Selain memakai masker, menggukan face shield juga diharuskan cuci tangan sebelum masuk kelas.(AJAT SUDRAJAT/KOMINFO)***

Komentar