oleh

Walikota Banjar Lakukan Kunjungan Lapangan Pada Sentra Perikanan, Peternakan, dan Pertanian

Kota Banjar,LINTAS PENA

Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kota Banjar, Senin 22 Februari 2021 Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih bersama Wakil Wali Kota, H. Nana Suryana didampingi oleh Kapolres, AKBP Melda Yanny dan Ketua DPRD, Dadang Kalyubi, serta Pabung Kodim 0613, juga Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, drh. Aswhin,  melakukan kunjungan ke lokasi sentra perikanan,  peternakan, dan pertanian, yaitu ke: Objek Wisata Situ Leutik, Desa Cibereum, Kec. Banjar,Kelompok Tani Kalangsari II, Desa Raharja, Kec. Purwaharja dan Kelompok Tani Sri Rejeki, Desa Mekarharja, Kec. Purwaharja.

Kunjungam pertama ke lokasi wisata Situ Leutik Desa Cibeureum Kecamatan Banjar, Wali Kota menerima bantuan benih ikan berupa benih ikan tawes, nilem dan paten sebanyak 220.000 benih ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, yang kemudian ditebar oleh Wali Kota, Kapolres, Wakil Wali Kota, Pabung dan Kadis KPPP serta Kades Cibeureum di tengah Situ Leutik dengan menggunakan perahu karet.
Kemudian ke lokasi kedua yaitu kunjungan ke Kelompok Tani Sri Rejeki di RT 13 RW 06 Dusun Cibentang Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja. Poktan tersebut mengembangkan peternakan ayam petelur dengan jumlah ayam 1.050 ekor yang dapat menghasilkan 30-40 Kg telur perhari yang dipasarkan ke Kota Banjar dan wilayah lainnya di Priangan Timur. Wali Kota dan rombongan melakukan panen telur ayam secara simbolis.
Kemudian ke lokasi ketiga yakni ke Kelompok Tani Kalangsari 2 di Desa Raharja Kecamatan Purwaharja yang membudidayakan tanaman padi dengan varietas inpari 30. Poktan ini mampu menghasilkan gabah kering sebanyak 8,9 ton per hektar dari luas lahan 25 hektar. Wali Kota, Kapolres dan Wakil Wali Kota serta Pabung dan Kadis KPPP melakukan panen padi perdana.
Dalam kesempatan ini Wali Kota mengatakan bahwa semua sektor harus bisa dikembangkan dengan baik dan selalu menggandeng OPD terkait khususnya Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan agar bisa membantu dalam proses penyediaan bibit, pupuk dan perawatan. Dengan berkembangnya usaha usaha para poktan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga walau ditengah pandemi Covid-19 saat ini kita harus bisa tangguh dan produktif.(AJAT SUDRAJAT/KOMINFO)***