Banjar, LINTAS PENA
Pada hari Rabu (17/10/ 2018), Walikota Banjar, DR. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si melakukan kunjungan kerja ke Dusun Sukamaju Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Selain dihadiri Walikota acara ini juga dihadiri oleh Camat Pataruman, Kades Mulyasari, unsur FKPD Kota Banjar, para Kepala OPD dan masyarakat Dusun Sukamaju.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, melihat secara langsung keadaan masyarakat dan juga untuk mengetahui sudah sejauh mana program-program yang digulirkan pemerintah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Desa Mulyasari, melakukan pinjam pakai lahan perhutani, melalui program perhutanan sosial untuk kepentingan masyarakat.“MoU penggunaan lahan Perhutani dengan Pemerintah Desa Mulyasari itu seluas 6 hektar. Diperuntukan sebagai lahan tumpang sari petani warga sekitar dan kawasan wisata kuliner, nantinya,” kata Wawan Gunawan, Kepala Desa Mulyasari, disela-sela acara penerimaan kunjungan kerja Walikota Banjar.
Penggunaan lahan milik Perhutani tersebut, seiring jalan Citangkolo Desa Mulyasari yang baru selesai dihotmix belum lama ini, mengalami geliat keramaian, masyarakat yang jalan-jalan untuk rekreasi di sekitar wilayah perhutani tersebut akhir-akhir ini. “ Jalan sekitar lereng Gunung Sangkur dahulu itu sepi. Alhamdullilah, terakhir ini ramai,” ucapnya.
Dia berharap setelah ada kerjasama Pemdes Mulyasari dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) berhasil membangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sekitar lahan milik perhutani. “Diharapkan, tegakan kayu jati milik perhutani berhasil dijaga masyarakat, kekeringan dan bencana lainnya berhasil diantisipasi di masa mendatang ,” ujarnya.
Pemerintah Kota Banjar telah membangun BLK untuk meningkatkan kreativitas khususnya remaja dan anak-anak untuk pelatihan. Banjar Hall Center juga telah selesai, Rumah Sakit Langensari sedang proses finising, RPJMD sudah mencapai 87 %. Saat diskusi, terungkap aspirasi masyarakat Desa Mulyasari yang mengharapkan memiliki lapangan, perbaikan saluran air dipinggir jalan raya supaya tak banjir dan aneka aspirasi lainnya.
Walikota Banjar memberikan respon positif dan mendukung program Pemdes Mulyasari tersebut. “Kepemilikan lapangan itu segera dikaji dan dibahas dahulu. Untuk saluran, Dinas PU sudah menyatakan ada kesiapan untuk membangunanya. Silahkan tagih ke Dinas PU jika tak direalisasikan,” ucap Wali Kota.
Menurut beliau menjaga lingkungan hidup adalah tanggungjawab bersama. Terkait rencana penggunaan lahan perhutanan sosial itu, dia berharap lahan tersebut berhasil dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat. Hutan yang ditanami masyarakat nanti, diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan masyarakat dan mempercepat pencapaian tingkat kesejahtraan keluarga.
Dengan naiknya kesejahteraan masyarakat, secara otomatis warga miskin di Kota Banjar berkurang. Ditargetkan hasil perhitungan BPS warga miskin di Kota Banjar yang berjumlah 5,8 persen menurun. “Targetnya, tahun depan warga miskin berkurang 5 persen,” ujarnya seraya berharap Banjar kedepan semakin berseri, yakni, bersih pemerintahannya dan semakin sejahtera masyarakatnya. Menurutnya, sampai tahun 2018 ini, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjar sudah berhasil diselesaikan 87 persen. (AJAT SUDRAJAT/ HUMAS)***