Kota Banjar, LINTAS PENA
Dalam rangka mendukung program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmar Mengaji), Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si meresmikan Kampung Tadarus yang berlokasi di Masjid Jami’ Miftahul Hidayah RT 18 RW 04 Dusun Cipantaran Desa Cibeurem Kecamatan Banjar, Rabu, 11 Oktober 2017.
Dusun Cipantaran merupakan salah satu lokasi pilihan yang dijadikan Kampung Tadarus sebagai percontohan di Kota Banjar dalam menyemarakkan Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji. Kampung Tadarus ini akan didukung terus oleh Pemerintah Kota Banjar dan Kementerian Agama melalui pengawasan dan pembinaan secara kontinyu.
Walikota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si. menegaskan, program masyarakat magrib mengaji akan terus didukung oleh Pemerintah Kota Banjar yang bekerjasama dengan Kementerian Agama, MUI, DMI dan Ormas Islam lainnya. Hal ini adalah upaya agar masyarakat Kota Banjar akan terbiasa dengan membaca Al-Qur’an atau tadarus setiap selesai Magrib hingga waktu Isya. “ Hari ini kita mencoba dengan meresmikan Dusun Cipantaran Desa Cibeureum sebagai Kampung Tadarus untuk percontohan di Kota Banjar di tahun 2017. Mudah-mudahan setiap tahunnya kita terus akan meresmikan kampung-kampung tadarus lainnya,” tegas Wali Kota
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, Drs. H. Undang Munawar, M.Pd. menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Banjar yang telah mendukung Program Gemmar Mengaji dengan membentuk dan meresmikan Dusun Cipantaran sebagai Kampung Tadarus di Kota Banjar. “ Mudah – mudahan dengan diresmikannya Kampung Tadarus ini menjadi motivator bagi kampung-kampung lainnya dalam menyelenggarakan program Gemmar Mengaji di Kota Banjar,” kata H. Undang.
Sementara itu, Ketua MUI Desa Cibeureum, Fadly Ady, S.Pd.I menuturkan, perhatian Pemerintah Kota Banjar dan Kementerian Agama Kota Banjar beserta Ormas Islam diharapkan dapat memberikan semangat bagi masyarakat dilingkungannya untuk terus menjalankan program Gemmar Mengaji ini. “ Masyarakat di Dusun Cipantaran ini sudah terbiasa berkumpul untuk mengaji selepas magrib hingga waktu Isya. Kegiatan Magrib mengaji ini sudah berjalan selama satu tahun,” tutur Fadly.(AJAT SUDRAJAT/HMS)***
Komentar