Banjar,LINTAS PENA
Wali kota Banjar kembali terima penghargaan, kali ini dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yaitu sebagai kategori Bupati/Wali Kota yang berhasil mewujudkan desa ‘Open Defecatin Free‘ (ODF) atau setop buang air besar sembarangan terbanyak di Jawa Barat, pada upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tingkat Provinsi Jabar di halaman Gedung Sate, Bandung, Senin, 13 November 2017. Kota Banjar menjadi urutan ketiga ODF dari tiga Kabupaten/ Kota yang menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat kepada insan kesehatan yang telah berupaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang bersih dan sehat, yaitu setelah Subang dan Sumedang.
Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, peringatan HKN ke-53 agar tak hanya jadi seremonial belaka. Namun harus menjadi momen untuk mengevaluasi pelayanan kesehatan yang selama ini diberikan kepada masyarakat. Sehingga HKN memiliki daya jungkit dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Jawa Barat, keberhasilan suatu pembangunan salah satunya terlihat dari masyarakatnya yang sehat. Sehat adalah aset yang paling berharga, ketika seorang memiliki kesehatan yang prima, maka Ia akan mampu menghadirkan produktivitas.“Karena itulah kita ingin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Tema yang diangkat pada Hari Kesehatan Nasional Ke 53 tahun ini yaitu “ Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku”. Tema tersebut sejalan dengan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga. “Keluarga menjadi awal untuk mendorong masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat”.
Gubernur menambahkan bahwa keluarga merupakan komponen terpenting dalam upaya pencegahan penyakit melalui upaya promotif maupun preventif. Perilaku keluarga, katanya, memiliki dampak yang besar dalam pembentukan perilaku individu. Keluarga merupakan pengalaman pertama bagi setiap individu. Sehingga pendidikan di lingkungan keluarga dapat menjamin kehidupan seseorang untuk tumbuh dan berkembang. Untuk itu, perlu terus diupayakan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat, dengan menyasar lingkungan keluarga. “Program lain yang kita dorong berdasarkan instruksi Menteri Kesehatan RI, adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Dengan GERMAS, kita mengajak kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia yang kuat,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali kota Banjar mengajak semua masyarakat untuk menyukseskan program ini.
“Ini berkat kerja sama yang kuat antara Pemerintah Kota dengan Dinas Kesehatan untuk mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk hidup sehat tidak tidak buang hajat sembarangan,” ungkap.
Harapannya bukan sekadar banyaknya penghargaan yang diraih melainkan bentuk kemajuan Banjar, karena bila sudah maju maka otomatis keinginan untuk menjaga dan motivasi untuk maju semakin tinggi. “Tentunya ini merupakan hasil karya semua, bukan cuman Wali kota , tapi semua apalagi yang bekerja di lapangan, maka dari itu saya sungguh berterima kasih kepada semua yang telah berjuang untuk Banjar,” jelasnya.