Kota Tasik, LINTAS PENA
Sosialisasi program “Gema Madani Simpati” Kota Tasikmalaya tahun 2019 dihadiri Walikota Tasikmalaya Drs.H.Budi Budiman, Sekda Kota Tasikmalaya Drs.H.Ivan Dicksan H,M.Si , Asisten 1 Bagian Pemerintahan dan kesra, Kepala Bagian Kesra, Lurah dan Camat Se Kota Tasikmalaya bertempat di Gedung Serbaguna Bale Kota Tasikmalaya, hari Kamis, 14 Maret 2019.
Dalam sambutannya, Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman mengatakan kegiatan sosialisasi program gerakan masyarakat mandiri, berdaya saing dan inovatif sebagai model pembangunan berbasis partisipasi tingkat Kota Tasikmalaya, bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintah daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan program pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan.
Kota Tasikmalaya memiliki 21 program daerah salah satunya program gema madani simpati (Gerakan Masyarakat Mandiri, Berdaya Saing dan Inovatif Sebagai Model Pembangunan Berbasis Partisipasi). Program gema madani simpati merupakan program pemberdayaan masyarakat yang memberikan ruang partisipasi masyarakat dalam pembangunan wilayah serta program gema madani simpati mencakup 3 bidang inovasi kegiatan, yaitu bidan inovasi pembangunan klaster ekonomi masyarakt (I-PAKEM), bidang inovasi penataan infrastruktur lingkungan (I-PASLING), dan bidang inovasi perkembangan potensi sosial-budaya berbudaya berbasis tata nilai lokal (I-PASBUD).
Capaian hasil kinerja bidang inovasi pengembangan klaster ekonomi masyarakat (I-PAKEM), yaitu terbentuk saung madani di 10 kecamatan sebagai pengendali dan pembina usaha klaster di setiap kelurahan, terbentuk 78 kelompok usaha klaster di 69 kelurahan, dengan 10 produk unggulan, memiliki jumlah anggota 566 orang yang tergabung dalam anggota kelompok usaha klaster, telah terlaksana pelatikan administrasi keuangan kelompok dan penajaman teknis usaha klaster di 69 kelurahan, terlaksana sosialisasi legalitas usaha dan training strategi pemasaran (pacing dan IT) di 69 kelurahan.
Capaian hasil kinerja bidang inovasi penataan infrastruktur lingkungan (I-PASLING) yaitu rabat beton jalan/gang lingkungan dengan volume 4.856 M3, labur aspal jalan/gang lingkungan dengan volume 2.432 M2, hotmix manual jalan/gang lingkungan dengan volume 2.051 M2, paving block jalan/gang lingkungan dengan volume 187 M2, drainase lingkungan dengan volume 420 m3.
Capaian hasil kinerja bidang inovasi pengembangan potensi lokal (I-PASBUD) yaitu lembur madani telah terbentuk di 10 rukun warga pada 10 kelurahan dalam 10 kecamatan, lembur madani berbasis sistem informasi managemen pelayanan terpadu dengan basis data dan website.
Kota Tasikmalaya tahun 2017 mendapatkan penghargaan top 99 inovasi pelayanan publik dari meteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi Republik Indonesia dan mendapatkan Penghargaan Inagara Award (Inovasi Administrasi Negara) dari lembaga administrasi negara Republik Indonesia.
Selain itu, Walikota Tasikmalaya berharap dengan gema madani capaian kinerja di tahun 2019 bisa lebih meningat dari tahun sebelumnya dengan pengembangan dan peningkatan inovasi setiap bidang harus ditingkatkan seperti peningkatan kualitas pekerjaan infrastruktur dasar skala lingkungan, peningkatan usaha klaster dan peningkatan peran saung madani serta pengembangan lembur madani di 10 lokasi yang telah terbentuk di Kota Tasikmalaya.(KOMINFO)****