oleh

Walikota Tasikmalaya Hadiri Acara Pencanangan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030

Cimahi, LINTAS PENA

Bertempat di Cimahi Techno Park, Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya menghadiri acara Pencanangan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 yang dihadiri secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo. Rabu, 29 Januari 2020.

Presiden secara tegas menyatakan dukungan atas dilaksanakannya kegiatan tersebut, terutama mengingat pembangunan sumber daya manusia merupakan salah satu fokus kerja pemerintah dalam lima tahun ke depan. “Saya ingin mendukung keras kegiatan ini, kegiatan bersama menuju eliminasi TBC di 2030. Karena percuma kalau masyarakat kita enggak sehat, merembetnya bisa ke mana-mana. Bisa ke pendidikan, bisa ke keberlanjutan dalam nanti bekerja, ke mana-mana,” kata Presiden dalam sambutannya.

Merujuk pada Global Tuberculosis Report WHO 2019, Indonesia merupakan negara dengan beban Tuberkulosis (TBC) tertinggi ketiga di dunia, setelah India dan Tiongkok. Pada tahun 2018, diperkirakan ada 845.000 orang jatuh sakit dan 93.000 jiwa meninggal akibat TBC.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden pun menyampaikan apresiasinya atas kerja keras semua pihak, baik pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), yayasan, hingga kader-kader yang bergerak di lapangan, dalam mengeliminasi TBC yang ditargetkan akan bisa diberantas pada tahun 2030.

“Saya sangat menghargai, baik puskesmas, baik yayasan, baik kader-kader yang bergerak di dalam pengurangan, eliminasi TBC ke tahun 2030. Dan fokusnya bukan hanya pengobatan, saya setuju ini, tapi pencegahan penyakit ini lebih diperlukan sekali. Sehingga yang namanya pengembangan perkotaan, pedesaan, membangun rumah-rumah yang sehat itu menjadi kunci,” jelasnya.

Seiring dengan program Pemerintah Pusat, Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah melakukan pendataan awal dan menemukan 1087 kasus TB dan semuanya telah dilakukan penangan. Pemerintah Kota Tasikmalaya telah memberikan pelatihan-pelatihan kepada kader-kader TB di Kota Tasikmalaya agar mereka lebih memahami tentang penyakit TB dan melakukan sosialisasi tentang Polah Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat.

“TB merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian tapi dapat disembuhkan, makanya program ini harus tetap dilaksanakan sehingga kita harapkan Kota Tasikmalaya dapat terbebas dari penyakit TB ini” ujar Budi Budiman (KOMINFO)***

Komentar