oleh

Walikota Tasikmalaya Hadiri RAT Koperasi Simpan Pinjam “Simpenan Pameungkeut Banda” Tahun Buku 2017

Kota Tasik, LINTAS PENA

Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman    menghadiri undangan dan sekaligus membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT)Tahun Buku 2017.Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Simpenan Pameungkeut Banda(SPB)Tasikmalaya.dan memberikan penghargaan kepada anggota koperasi diatas 25 tahun menjadi anggota koperasi pada hari Minggu (25/3/2018) bertempat di aula kampus SMP Pasundan.

Drs. H. Budi Budiman mengaku bangga , karena Koperasi Simpan Pinjam Simpenan Pameungkeut Banda (KSP-SPB) yang berdiri sejak tahun 1933 itu selain menjadi Koperasi tertua di Tasikmalaya, termasuk koperasi yang sejak tahun 2009 dinilai sebagai koperasi yang sehat dengan skor 86, memiliki akreditasi koperasi peringkat kedua BAIK (nilai skor dicapai.1833 dari total skor  2..275) pada 26 April 2006 serta peringkat koperasi dengan “Cukup Berkualitas” tingkat nasional pada 30 Desember 2009, dan memiliki banyak prestasi yang membanggakan.

“Kami tentunya bangga, karena KSP Simpenan Pameungkeut Banda termasuk koperasi yang sehat dalam menjalankan usahanya. Karena itu, kami akan mengusulkan kepada Kementerian Koperasi dan UKM untuk memperoleh kucuran bantuan modal usaha dari pemerintah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR)  bagi anggota koperasi ini,”ungkap Walikota Tasikmalaya dalam kata sambutannya.

Sebagaimana diketahui, bahwa KSP Simpenan Pameungkeut Banda yang beralamat di Jln..R.Ikik Wiradikarta No.45 Kota Tasikmalaya diakui sebagai koperasi sehat dan sukses dalam kegiatan usahanya, sehingga koperasi ini sekarang  sudah  memiliki anggota sebanyak 2.479 orang dengan aset pada akhir tahun 2017 mencapai sebesar Rp.15.435.125.960  atau ada kenaikan sebesar Rp.1.130.360.661 (7,9%) dari dari aset awal tahun 2017 berjumlah Rp.14.304.765.299.

“Kami tetap ada karena kesetiaan anggota kami. Kesetiaan anggota untuk tetap menjadi anggota, menjadikan SPB tetap berdiri. Anggota sendiri terdiri dari berbagai profesi, mulai dari pekerja, pedagang,PNS,pensiunan,, petani, peternak hingga pelajar.” kata Drs.H.Abjad Kadar kepada LINTAS PENA usai acara didampingi Wakil Ketua Rasidin Hadi Juanda, Sekretaris Djadjang Subardjah,Bc.Ip, Wakil Sekretaris Saeful Juyus,S.Ag dan Bendahara H.Iyos Rosihin

Drs.H.Abjad Kadar mengakui, bahwa memiliki aset dan anggota yang banyak, tidak lantas menjadikan KSP SPB   mampu memenuhi kebutuhan anggota. KSP SPB kerap terkendala kurangnya modal, terutama saat memasuki Idul Fitri dan saat tahun ajaran baru.

Saat momen Idul Fitri dan masuk sekolah kebutuhan anggota meningkat, sementara uang yang kami kelola jumlahnya terbatas dari simpanan wajib anggota,” jelasnya.

Kondisi tersebut memaksa pengurus berfikir keras mencari sumber dana dari luar guna memenuhi kebutuhan pinjaman anggota.”Kami pengurus harus mencari tambahan dana dari luar, meskipun bunga yang dibayar lebih besar,” ucapnya.

Namun syukur alhamdulillah, lanjut Drs.H.Abjad Kadar, kalau Walikota Tasikmalaya Drs.Budi Budiman pada kata sambutannya di RAT itu akan berusaha agar KSP Pinjam Simpenan Pameungkeut Banda untuk mendapatkan modal usaha tambahan dari pihak ketiga atau Kementerian Koperasi & Usaha Kecil dan Menengah, terutama untuk pinjaman melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada anggotanya. “Semoga saja usaha Pak Walikota itu terealisasi agar KSP Simpenan Pameungkeut Banda makin berkembang, dengan adanya bantuan modal tambahan dari pihak ketiga atau Kementerian Koperasi dan UKM, sehingga kami bisa memenuhi kebutuhan pinjaman dari anggota”pungkasnya..(SUNAR)***

 

Komentar