oleh

Walikota Tinjau Beberapa Kelompok Tani di Kota Banjar

Banjar,LINTAS PENA

Pemulihan ekonomi dengan kemandirian pangan warga sebagai upaya pemulihan ekonomi baik di tingkat nasional maupun daerah telah dilakukan oleh Pemerintah. Sebagai sektor yang terdampak mulai dilakukan percepatan pemulihan ke arah yang lebih baik. Salah satu sektor yang mempunyai peranan penting di masa pandemi ini adalah sektor pertanian, karena sektor ini menjadi sektor penyangga di masa pandemi seperti  sekarang ini.
            Di Kota Banjar pertanian gencar dikembangkan untuk membangun kemandirian ekonomi di masyarakat pada masa pandemi seperti ini. Di Kota Banjar terdapat kelompok-kelompok petani yang mengembangkan budidaya tanaman pangan hingga hewan ternak. Dalam upaya tersebut, pada hari Kamis 26 Agustus 2021 Wali Kota Banjar bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar mengunjungi 3 kelompok tani yang mempunyai hasil pertanian yang berbeda-beda.
            Lokasi kunjungan pertama yaitu di KWT Lestari Harapan yang beralamat di Dusun Sukahurip RT 05 RW 03 Desa Langensari Kecamatan Langensari. Kelompok wanita tani ini beranggota 20 orang mengembangkan sayuran yaitu sawi dan kangkung. Pada kesempatan ini Wali Kota melakukan panen sawi perdana bersama anggota KWT.
            Kunjungan kedua di Kelompok Tani Tunas Bhakti di Lingkungan Sidamukti RT 05 RW 06 Kelurahan Muktisari Kecamatan Langensari Kota Banjar. Kelompok ini mengembangkan pembibitan sapi, sebanyak 20 ekor sapi dikembangkan sebagai pembibitan sapi. 11 orang anggota kelompok setiap hari mengurus pembibitan sapi dari mulai pakan, memandikan sapi, serta pembersihan kandang.
            Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Kelompok Wanita Tani Nekar Jaya Dusun Sukamulya RT 04 RW 01 Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman. Kelompok yang diketuai ibu Kokom membudidayakan tanaman pangan dan sayuran. Kelompok ini melakukan pembibitan tanaman sayuran untuk ditanam oleh setiap anggota kelompok hasil tanaman dikonsumsi oleh anggota dan selebihnya dijual ke pasar.
            Wali Kota Banjar mengatakan pengembangan kelompok tani gencar dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banjar sebagai upaya untuk membentuk kemandirian ekonomi warga. “Jangan ada lahan yang terlantar, tanami dengan tanaman pangan sehingga kebutuhan pangan kita dapat dipenuhi oleh sendiri. Kemandirian pangan sangat dibutuhkan guna membentuk ketahanan pangan di Kota Banjar dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan tetap produktif walaupun di tengah masa pandemi, dan tentunya dengan tetap harus ikhtiar lahir dan bathin dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M, 3T, dan vaksin serta  berdoa,” pungkasnya.(AJAT SUDRAJAT/KOMINFO)***