Kab.Tasikmalaya.,LINTAS PENA—-Asep Iwa Rustiwa SE, bersama Ny. Hj Neni Erlawati SE, Sepasang suami istri akan melaksanakan ibadah haji (rukun Islam yang kelima,) Munggah haji untuk kedua kalinya.pada tahun 1444 H./ juni 2023 melaksanakan ibaadah haji sebagai jamaah haji pada hari Minggu 04 juni 2023 mengadakan pengajian dalam rangka walimatus safar ibadah haji.
Acara yang bertempat di rumah kediamannya RT, RW / 02/06 Cisayong Kabupaten Tasikmalaya ini dihadiri oleh Ketua KUA, ketua MUI kecamatan Cisayong, para kepala desa Se Kecamatan, Polsek, Danramil para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, ibu-ibu klompok yasinan, dan para mustami lainnya.
Walimatus safar ibadah haji merupakan budaya yang sudah mengakar di masyarakat. Didalamnya terdapat nilai nilai agama yang kental. Demikian disampaikan dari ceramahnya KH Zamzam Imadudin Lc M.Pd, dari Pondok Pesantren Terpadu Qusrul Muhajrin Badak paeh Singaparna.
H. Asep Iwa Rustiwa SE mengungkapkan, tujuan tasyakur ini tiada lain adalah memohon keselamatan, akan melaksanakan perjalanan jauh, perjalanan keselamatan di Tanah Haram, hingga selamat kembali lagi ketanah air. Pada saat walimatusafar, doa doa dipanjatkan oleh kerabat dan keluarga serta para mustami,dan juga seluruh tokoh dan para undangan lainnya, jelang keberangkatan. Selain memohon keselamatan dan kelancaran ibadah haji, juga didoakan agar menjadi haji yang mabrur,terangnya.
H. Asep Iwa Rustiwa SE bersama istri Hj. Neni Erlawati SE,mohon ijin menyampaikan bahwa insa Allah pada tahun dan bulan ini Kami dapat panggilan dari Allah Swt, yaitu kesempatan menunaikan ibadah haji ditanah suci untuk kedua kalinya, karena itu Kami bermaksud berpamitan kepada bapak, ibu dan saudara sekalian, pertama kami meminta maaf yang sedalam dalamnya, karena kami tidak bisa datang kerumah satu persatu, sehingga merepotkan bapak ,ibu, saudara, untuk hadir di rumah kami, dan apabila selama berinteraksi dilingkungan keluarga dan masyarakat ada salah kata, salah laku, salah sikap, bahkan salah paham, sehingga menyakiti bapak, ibu saudara sekalian, mohon kami dimaafkan, kita tidak tahu batas usia manusia, maka kami mohon maaf yang sebesar besarnya, atas segala salah dan khilaf.
H. Asep Iwa Rustiwa SE menambahkan bahwa haji adalah panggilan Allah yang sejatinya merupakan ibadah fisik, karena itu seluruh rangkaian ibadahnya membutuhkan kondisi kesehatan fisik yang prima, mohon doa dan restu,semoga kami diberikan kesehatan, dalam menjalankan ibadah haji dengan sempurna dan meraih haji mabrur, kembali ketanah air dengan selamat, sehat dan ibadahnya diterima Allah Swt. Kami juga berdoa untuk segenap tamu undangan yang hadir diaini Semoga Allah Swt memberikan kemampuan dan memanggil bapak ibu saudara semua yang hadir di sini, agar dapat pergi ketanah suci pada kesempatan selanjutnya. Semoga diberikan usia yang panjang juga diberikan rejeki yang lancar dan barokah. demikianlan apa yang dapat kami sampaikan, kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar besarnya. [ JOHAN ] *
Komentar