GORONTALO– Sesaat sebelum meninggalkan negeri Serambi Madinah, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meluangkan waktu untuk memberikan ceramah singkat tentang kewajiban manusia untuk memakmurkan bumi. Ceramah disampaikan Wapres usai melaksanakan salat jumat berjemaah, di Masjid Agung Baiturrahman, Kabupaten Gorontalo, pada Jumat (14/04/2023).
“Kunci untuk memakmurkan bumi itu apa? Sumber daya manusia yang andal, yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi. Kalau kita punya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kita bisa membangun ekonomi lebih meningkat lagi, ya, memberikan nilai tambah. Oleh karena itu, sumber daya manusia menjadi penting,” ujar Wapres.
Menurutnya, Gorontalo berpotensi memiliki sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, karena Gorontalo memiliki sumber daya alam (SDA) ikan yang melimpah. Namun, sebagaimana jawaban yang Wapres peroleh dari seorang kader PKK di lokasi peninjauan Posyandu Ayuhulolo, Wapres memahami bahwa ekonomi yang masih rendah menjadi salah satu penyebab masyarakat Gorontalo memilih menjual ikan daripada memakannya.
“Sebenarnya di Gorontalo ini, makan ikan saja sudah ada sebenarnya. Itu mestinya di Gorontalo tidak stunting karena makan ikan itu untuk mencegah stunting. [Namun] mungkin ikannya tidak dimakan, [perlu] dijual barangkali, sehingga stunting,” ujar Wapres.
Oleh karena itu, Wapres berharap agar perekonomian warga Gorontalo dapat meningkat, termasuk salah satunya melalui kombinasi antara peningkatan ketakwaan serta pengembangan teknologi.“Iman dan takwa itulah nanti jadi muttaqin, kemudian ilmu pengetahuan dan teknologi [dikuasai], sehingga bisa memakmurkan bumi lebih optimal,” pungkasnya.
Mendampingi Wapres dalam rangkaian kunjungan ini, Kepala Sekretariat Wapres, Ahmad Erani Yustika; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Suprayoga Hadi; Deputi Bidang Administrasi, Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres, Masduki Baidlowi dan Lukmanul Hakim; serta Tim Ahli Wapres, Farhat Brachma dan Iggi Haruman Achsien. (DMA/RJP, BPMI Setwapres)
Komentar