Ciamis, LINTAS PENA
Mieling ngadegna Galuh merupakan acara yang dilakukan untuk memperingati berdirinya Kerajaan Galuh pada 23 Maret 612 masehi – 23 Maret 2019. Acara ini dihadiri oleh sejumlah raja yang tergabung dalam Forum Kerajaan Seluruh Nusantara ( FKSN ) pada hari Sabtu 23/03/2019.Gelaran ini dipusatkan di Pendopo Selagangga dan Situs Jambasari Ciamis yang akan berlangsung hingga tengah malam.
Menurut Rd Hanif Radinal Mukhtar , sikap kearifan yang sering dimaknai “Galuh galeuhna galih ” hanya bisa dimaknai dengan hati yang bersih. “ Galuh merupakan sebuah spirit perjuangan para pendahulu kami dalam meneruskaņ perjuangan.Galuh tidak akan pernah mati tetap kekal abadi dalam jiwa dan napas Siliwangi. ” ujarnya
Rd Hanif Radinal Mukhtar menghimbau juga kepada masyarakat agar warga Tatar Galuh untuk merajut ķembali spirit dan jati diri Galuh yang semakin tergerus oleh zaman.Kegiatan ini adalah harapan besar untuk dapat bangkit kembali mempertahankan nilai-nilai budaya seni ke-galuh-an memiliki semangat perjuangan ,cinta kasih,menebar kebaikan kepada sesama,menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Rd Hanif Radinal Mukhtar sendiri merupakan keturunan ke-6 RAA Kusumadiningrat (Bupati ke -16 Kabupaten Galuh sekaligus keturunan ke- 17 Prabu Haur Kuning).Raja – raja dari kerajaan galuh selalu menghindari pertumpahan darah. Dalam upaya-upaya pelebaran kekuasaanya dengan cara ekspansi lewat hubungan persaudaraan/ kekeluargaan melalui hubungan pernikahan.Bilamana ada ancaman perang saudara bisa di selesaikan secara damai dan bijak.” pungkasnya. (EDIS RUSMANA)
Komentar