Bengkalis,LINTAS PENA
Kepala Desa Dalur Aman Peramujo Rosid,SH.I mengatakan, bahwa warga desa yang dipimpinnya keluhkan terkait pembangunan akses jalan desa ,dimana akses jalan anternatif desa tersebut bagian besar sumber pendapatan juga perekonomian masyarakat , karena hingga kini belum tersentuh bantuan pemerintah.
“Kami berharap kepada Pemkab Bengkalis, Pemprov Riau maupun pemerintah pusat dapat mengucurkan bantuan anggaran untuk pembangunan akses jalan. Karena selama ini warga desa kami, kemudian Pangkalan Durian hingga Telok Tungku masih menempuh jalan setapak tanah gambut,”tuturnya
Peramujo Rasid,SH.I mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mengajukan usulan untuk pembangunan akses jalan terutama (1) jalan PU Dusun Satu Kampung Aman, (2) jalan PU Dusun Dua, (3) jalan PU Dusun Tiga t yang merupakan akses sumber ekonomi masyarakat tersebut ,yang belum tersentuh terkait dengan pembangunan. “Jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat, sekitar 17 km masih jalan setapak.Jalan tersebut juga menghubungkan lingkungan dusun ke pusat pemerintah desa kemudian ke Kelurahan Tanjung Kapal, ke sekolah SDN, SMPN dan SMAN .Hasil panen petani kebun sawit karet getah juga menggunakan akses jalan tersebut ,”jelasnya
Adip (55) petugas Hansip (Sat Linmas) dari Suku Asli Akit Pangkalan Durianmengakui, ” benar kampung kita masih panjang dan jauh lagi yang belum ada bangunan jalan ,masih jalan setapak tanah gambut yang menghubungkan pusat pemerintahan ke desa juga ke Kelurahan Tanjung Kapal Roro.” Warga kami membutuhkan akses jalan yang baik untuk mengangkut hasil panen pertanian untuk dijual ke kota maupun dibutuhkan anak anak sekolah, karena jarak tempuhnya jauh dan melewati tanah gambut. Kalau musim hujan, kasihan anak anak sekolahan.”ujarnya. (ALAN JERI FANUS)***
Komentar