Rupat, LINTAS PENA
Warga masyarakat Desa Titi Akar Kecamatan Rupat Utara keluhkan kondisi jalan penghubung desa yang selama ini rusak parah, terutama di kawasan jalan Batin anyang. Padahal jalan ini salah satu jalan aternatif yang sangat vital untuk transportasi warga. Karena itu, warga Desa Titi Akar khususnya berharap Pemkab Bengkalis agar jangan tutup mata melihat kondisi jalan rusak di wilayah Pulau Rupat.
“Beginilah kondisi jalan kampung kita. Apabila musim penghujan seperti sekarang seluruh ruas jalan makin memburuk, bagaikan kubangan kerbau hingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,”ucap warga Desa Titi Akar yang tidak mau ditulis namanya.
Kondisi jalan yang parah tersebut, menurut sejumlah warga, dirasakan sekali oleh para pelajar yang hendaak pergi dan pulang sekolah menggunakan sepeda motor, selain belepotan kotor (termasuk seragam sekolah) dan bahkan sering mengalami kecelakaan terpeleset jatuh.
Keterangan yang diperoleh LINTAS PENA menyebutkan, jalan ini dibangun semasa mantan kepala Desa Titi Akar Anyang, sejak belasan tahun yang lalu.”Jalan itu dibangun saat Kepala Desanya Pak Anyang dan sekarang kondisinya rusak parah.”ujar mereka
Keluhan juga disampaikan seorang wanita pedagang keliling yang menggunakan sepeda motor,”Semoga saja Pemkab Bengkalis menanggapi keluhan warga yang biasa melewati jalur jalan ini yang sekarang rusak parah.”tuturnya. (ALAN JERI FANUS)***
Komentar