oleh

Warga Kel.Pergam Pertanyakan Proyek Pembangunan Jalan Pematang II Yang Tidak Transparan

Bengkalis ,LINTAS PENA

Proyek peningkatan  akses   jalan Pematang ( ll ) base  B yang berada  Kel Pergam

di Pulau Rupat yang sumber dananya dari  APBD Kab Bengkalis TA 2018 oleh Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan   menimbulkan tanda tanya besar  dikalangan masyarakat Kelurahan Pergam.Bahkan diduga tidak tepat pada sasaran.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh LINTAS PENA  di lapangan menyebutkan, bahwa kegiatan proyek senilai Rp.756.775.900,59 tersebut terkesan “proyek siluman”  meski papan proyek terpasang.. Kenapa demikian? Ya, karena tidak transparan, dimana  dimana volume panjang kali lebar dan ketebalan tidak tertera pada papan proyek, sehingga kegiatan tersebut terkesan proyek  siluman.

Kepada LINTAS PENA, beberapa warga masyarakat Kel.Pergam mengungkapkan, bahwa proyek pembangunan jalan tersebut tidak menguntungkan masyarakat meski jalan itu seharusnya untuk kepentingan masyarakat umum, tetapi ini dibangun di atas lahan milik seseorang, sedangkan miliki warga hanya sebagian kecil.

”Koq bisa , jalan tersebut justru dibangun di area perkebunan milik pribadi salah seorang anggota DPRD Kab.Bengkalis berinisial ZZM atau Lelek ?. Sedangkan lahan milik warga hanya sebagian kecil saja yang terkena proyek peningkatan jalan tersebut. ”ungkap seorang warga berinisial “N” kepada awak media.

Selain itu, warga mengaku heran, karena pembangunan jalan tersebut menembus perkebunan milik seseorang yang tidak ada penduduknya, sehingga terkesan jalan tersebut jalan milik pribadi

Seorang ibu berinial “T” menjelaskan, bahwa  lahan perkebunan milik ZZM tersebut seluas ratusan hektar, yang berbatasan dengan perusahaan PT.RSL. Meski diakui, lahan milik ZZM yang terkena proyek jalan tersebut milik pribadi hasil usahanya sendiri. “Persoalannya,kalau membangun jalan di lahan milik orang tertentu dengan sumber dana dari pemerintah, lantas apa manfaatnya bagi masyarakat umum? Kalau bagi pemilik kebun sawit, jelas besar manfaatnya, tapi manfaat bagi masyarakat apa?”

Dengan demikian, warga masyarakat di Kel.Pergam berharap kepada pemerintah Kab.Bengkalis yang mengucurkan bantuan untuk pembangunan agar yang bermanfaat bagi masyarakat, bukan untuk kepentingan atau manfaatnya untuk perorangan.

Untuk keseimbangan pemberitaan, LINTAS PENA hendak konfirmasi kepada  ZZM yang anggota DPRD Kab.Bengkalis, tetapi saat dihubungi via ponselnya ( 081275xxxxx) dia  sedang berada  di Bengkalis, hingga berita ini ditulis dan dipublikasikan di media online LINTAS PENA. (ALAN JERI FANUS

Komentar