Rupat, LINTAS PENA
Tanggul ombak pengaman pantai di Desa Makruh belum seumur selesai pengerjaannya , bahkan tanggul tersebut tidak membawa kesan yang dapat melindungi pinggir pantai hantaman gelombang air laut. Hal itu terlihat dari pantauan LINTAS PENA pada hari Senin,15 Januari 2018.
Sebgaimana diketahui, bahwa tanggul ombak pengaman pantai tersebut merupakan program Pemkab Bengkalis tahun anggaran 2017 yang dibangun di Desa Makruh, tepatnya di Dusun Makruh Pantai. “Pembangunan turap batususun di Pantai Makruh ini dinilai tidak memberi kualitas yang seperti diharapkan kami masyarakat Pantai Makruh.”ungkap seorang warga.
Karena menurut warga, batususun tersebut masih dapat di tembusi sehingga pasir tersebut di pinggiran masih hanyut, seperti d lihat seharusnya bagian dalam maunya di lapiskan dengan biotex baru pasir di bagian dalamanya tidak terkikis oleh air yang di hantam ombak
Sementara tanggul ombak pengaman pantai Desa Makruh tersebut diduga terkesan asal jadi ,sehingga sebagian warga Dusun Makruh Pantai mengeluh akan perbaikan.” Kami berharap agar turap tersebut benar- benar dapat melindungi dari terjadinya abrasi. Sedangkan pembanguna n turap tersebut , tidak dapat menahan pasir sehingga batu yang dijadikan turap guna melindungi terjadinya abrasi malah tetap juga abrasi. Lapisan dalam bagian pingir turap tersebut, tidak di pasang biotex “jelasnya.(ALAN JERI FANUS)***
Komentar