Kuningan LINTAS PENA—Pada bulan puasa sekarang Kepala Kelurahan Winduherang Kec Cigugur dan sebagian aparatnya melaksanakan tarling (teraweh keliling) 2 masjid yaitu Nur Alim dan Nur Iman juga mushola mushola yang berada di Kelurahan Winduherang
Dalam setiap sambutannya, Kepala Kelurahan Winduherang Ikin mengatakan bahwa dana yang diajukan 350 juta cuma di realisasi 200 juta oleh pemerintah untuk pembangunan jalan Kel Winduherang kearah selatan yang tembus ke SMK 2 Muhamadiah Kuningan akan dialihkan ke gang gang pemakaman dikarenakan yang punya tanah tidak mengijinkan semua dari 15 pemilik tanah yang mengijinkan dan menandatangai cuma lima orang dan oleh sebab itu maka dana tersebut akan dialihkan ujar Ikin.
Dan ditempat terpisah LP mendatangi salah satu pemilik tanah yang sebagian tanahnya terpakai buat Jalan Winduherang arah selatan sebenarnya mengenai perijinan dari masyarakat yang tanahnya terpakai oleh jalan telah diadakan musyawarah dikantor Kel Winduherang antara pemilik tanah dengan para panitia jalan dan mantan Kepala Kelurahan Winduherang,para pemilik tanah sudah menyatakan setuju semua sebagian tanahnya dipakai buat jalan setelah rapat dibagikan selembaran untuk pernyataan tertulis.”Sudah musyawarah selesai saya dirumah dan saudara saya sebanyak 6 orang mengisi selembaran menyatakan setuju dan menandatangani kalau separuh tanahnya dijadikan buat jalan sudah beres saya menyerahkan lagi selembaran itu kepihak kelurahan.ujar mamat.
Kepala Kelurahan Winduherang Ikin mengatakan saya kedatangan pihak LPM Udi dan Asep. mereka menyerahkan data nama orang orang yang tanahnya ter potong jalan kel. winduherang arah selatan isi datanya bahwa pemilik yang ujung yaitu pihak Muhamaddiyah belum menyetujui dan yang menandatangani cuma 5 orang dari 15 orang pemilik tanah yang sebagian tanahnya terpakai oleh jalan yang lainya belum menyetujui jadi pembangunan jalan arah selatan tidak jadi dilaksanakan dan akan dialihkan ke gang pemakaman ujar ikin ditempat kerjanya.
“Sangat disayangkan Pembangunan jalan winduherang arah selatan apabila dialihkan ke gang gang pemakaman karena sangat diperlukan oleh pejalan kaki terutama anak anak sekolah karna bila hujan anak anak sekolah harus membuka dulu sepatunya karna jalanan yang berlumpur dan becek ujar beberapa warga yg tidak mau disebutkan namanya.(ADING)****
Komentar