Kota Tasikmalaya LINTAS PENA
Warga Rw.01 Perumahan Bumi Asri Dirgantara Kelurahan Parakannyasag Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya saat ini sangat dikagetkan dengan tagihan pembayaran air minum PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya yang hampir rata rata naik 100 persen. Hal itu diungkapkan Supardjijono S.Pd.M.Pd Ketua RW 01 Perum Bumi Asri Dirgantara kepada LINTAS PENA hari Sabtu 4 Juli 2020
“Kami sebagai Ketua Rw 01 Perum.Bumi Asri yang membawahi 6 Rt sangat menyayangkan pihak PDAM Tirta Sukapura ini salah satu pelanggan atas nama Ny Suratmi nomor pelanggan pdam : 0101096004 Periode Mei 2020 Rp.46.500 ternyata di periode tagihan bulan Juni sebesar Rp.1.002.000 Terus ada lagi nomor pelanggan : 0101098032 atas nama Supardjijono Periode Mei 2020 Rp.114.000 dan bulan Periode bulan Juni harus bayar Rp.319.000 “jelas Ketua Rw 01 Bumi Asri itu.
“Hampir semua rata rata naik hingga 100 persen lebih Sepertinya kemungkinan pencatat meter yang tidak akurat bahkan main tembak kira kira saja mohon kejelasan karena ini sangat merugikan pelanggan.Kami akan kirim.surat resmi ke PDAM Tirta Sukapura terkait hal ini “tegas Ketua Rw 01 Bumi asri.
Sementara itu, LINTAS PENA menghubungi via sambungan telepon Plt Dirut PDAM Tirta Sukapura menjelaskan via WA bahwa harus menghubungi kepala Kantor Cabang PDAM wilayah timur terkait keluhan ini.
Ketika LINTAS PENA menanyakan kepada Zainal Kacab PDAM wilayah timur menjelaskan nanti saya akan lihat dulu datanya buat dicek petugas teknik cek lokasi terkait pengaduan dari Warga Rw 01 Bumi Asri “Bila perlu saya minta semua data konsumen yang merasa keberatan nanti saya akan ke lokasi masing masing sama bagian teknik soalnya yang sudah ada masalahnya itu berbeda beda Insyaa Alloh lah hari Senin sudah kami mulai “jelas kepala Cabang pdam wilayah timur Kepada Lintas pena seraya minta nomor contak pak Rw 01 Bumi Asri.
Sehari sebelumnya, Dede Fuad warga Perum Buana Suite mengaku tagihan dari PDAM untuk bulan Juni 2020 mencapai angka fantastis yakni lebih dari Rp.5 juta. “Saya sempat ngamuk di kantor cabang PDAM Wilayah Timur, karena tagihannya edan edanan, masa bulan bulan sebelumnya hanya 150.000, sekarang lebih dari Rp. 5 juta. Bahkan yang tidak enak lagi, pelayanan sangat buruk, pengaduan konsumen tidak dilayani dengan baik.Jangan seenaknya begitu,”ketusnya.
Dalam menanggapi keluhan yang disampaikan konsumen, Redi Mulyadi pemerhati sosial ekonomi Priangan Timur meminta kepada pihak PDAM Tirta Sukapura agar menanggapi konsumen cepat tanggap, karena sangat merugikan. “Ketika ada keluhan dari seorang konsumen, PDAM Tirta Sukapura harus serius menanggapinya, apalagi ini beberapa konsumen. Coba telusuri, dimana letak kesalahannya, apalagi adanya tagihan yang tidak rasional dari biasanya hingga mencapai jutaan rupiah,”pungkasnya. (ADE BACHTIAR ALIF)*