Warga yang berada di wilayah Kampung Sukarindik Kel.Sukarindik Kec.Bungursari mengeluhkan limbah dari sebuah pabrik tahu di Kampung Pasir Pogor Kel.Bungursari yang mengaliri sungai, sehingga air sungai tidak bisa dgunakan karena bau busuk, bahkan banyak ikan di kolam yang mati.
“Kami sudah mendatangi pemilik pabrik tahu dan mengingatkan supaya membuat bak penampungan air limbah tahu itu, agar tidak mengalir ke sungai dan merugikan masyarakat, tetapi tidak digubris. Juga kami sudah melaporkan keluhan masyarakat ke Lurah Bungursari, tidak ada tanggapan apa apa, terkesan tutup mata tutup telinga. Juga telah menyampaikan keluhan ke Lurah Sukarindik, tapi diam saja. ”ujar Tete Sofyan, tokoh masyarakat Kampung Sukarindik
Tete Sofyan menjelaskan, jika tidak ada penyelesaian dari pihak Kelurahan Bungursari maupun Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, warga sudah sepakat akan melakukan aksi demo. “Kalau tidak memperhatikan masalah lingkungan, warga akan minta menutup perusahaan tahu tersebut, karena telah merugikan akibat bau limbah terhadap kesehatan maupun banyak ikan yang mati di kolam kolam milik warga,”tuturnya.
Ada rencana, warga akan melakukan demo pada hari Senin (22/6/2020), namun Tete Sofyan barusan menghubungi Lurah Bungursari dan menjanjikan hari Senin (22/6/2020) akan koordinasi dulu dengan Camat Bungursari, Kapolsek serta Danramil Indihiang dan Kasi Trantib. “Barusan saya telepon, Lurah Bungursari dan Lurah Sukarindik bilangnya mau koordinasi dulu dengan unsur Muspika dan langsung cek lokasi.”
Jika tidak ada tindakan terhadap pabrik tahu tersebut setelah hari Senin (22/6/2020) cek lokasi, menurut Tete Sofyan, maka warga akan melakukan aksi demo karena mereka merasa tidak ditanggapi oleh pemerintahan kedua kelurahan tersebut. (REDI MULYADI)***