Bengkalis , LINTAS PENA
Dalam beberapa bulan terakhirnya, warga Sungai Pakning Kab.Bengkalis mengalami kesulitan untuk memperoleh gas elpiji berisi 3 kg, di samping harganya mahal. Bahkan ,pada hari Selasa (2/10/2018) warga menyerbu sebuah pangkalan dan ratusann orang harus antre, tetapi banyak yang tidak kebagian.
“Kalaupun harganya mahal tidak masalah, yang penting gas elpiji itu ada. Kami harus antre di pangkalan sejak pagi, tapi tidak kebagian juga. Warga banyak yang kesal dengan kejadian kelangkaan tabung gas yang sangat dibutuhkan itu,” ungkap seorang warga.
Keterangan yang diperoleh LINTAS PENA menyebutkan, jangankan warung/ toko, agen agen/pangkalan juga susah mencari “Si Melon” gas elpiji 3 kg dari distributornya tidak ada pasokan. Entah kenapa sebabnya, sehingga warga masyarakat terpaksa harus keliling kota untuk mencari gas elpiji ke tiap pangkalan atau agen.
“Pemkab Bengkalis melalui dinas terkait harus turun tangan dan turun ke lapangan untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg tersebut. Jangan membiarkan masyarakat terlantar karena tidak bisa merebus air atau menanak nasi,”papar sejumlah warga kesal.(M.RITONGA)***