oleh

Wisma Haji & Mess Pemda di Cipatujah Tasik Jadi Ruang Isolasi Covid-19

SINGAPARNA, LINTAS PENA.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya menyulap Gedung Wisma Haji di Kompleks Islamic Center (IC) menjadi tempat isolasi pasien positif Covid-19, Minggu (22/11). Selain itu, Mess Pemda di Kecamatan Cipatujah juga akan dijadikan tempat isolasi untuk warga di Selatan Tasikmalaya, yang terkonfirmasi positif Covid-19, Pemilihan kedua gedung ini oleh tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya dilakukan karena ruang isolasi yang disiapkan di RSUD SMC sudah hampir overload atau penuh.

Adapun jumlah kasus terpapar Covid-19 akhir-akhir ini di Kabupaten Tasikmalaya mengalami peningkatan sehingga pemerintah harus mempersiapkan gedung atau ruangan yang bisa digunakan untuk ruang isolasi. Ketua Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi menyebutkan, lokasi gedung wisma haji dipilih menjadi tempat isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19, karena kapasitasnya luas. Kemudian, lanjut dia, gedung tersebut belum dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan ibadah haji karena ditunda akibat pemerintah Arab Saudi menunda perjalanan haji di tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19.

“Iya kita dari gugus tugas Covid-19 mulai survei dan cek ke lokasi Jumat (20/11), untuk memastikan kesiapan gedung wisma haji untuk tempat isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sampai Minggu (22/11) ini, baru ada 10 orang pasien yang ditempatkan di wisma haji,” kata Atang. Pemerintah daerah juga, jelas dia, berencana akan menggunakan mess Pemda di Kecamatan Cipatujah untuk digunakan tempat isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk mengantisipasi jika suatu waktu dibutuhkan, apalagi ketika terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Dia menambahkan tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya sendiri mulai Senin (23/11) mulai membahas pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), termasuk memetakan kecamatan atau desa mana saja yang akan diberlakukan PSBM ini. “Iya untuk kondisi kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya memang ada peningkatan, termasuk di sepanjang tanggal 1-15 November 2020 lalu kita sempat masuk zona merah. “Namun untuk akhir-akhir ini kondisinya stabil dan akhir November ini akan dilaksanakan evaluasi, untuk kembali menentukan kita apakah masih zona merah atau zona orange atau aman,” papar dia. (ADE BAHTIAR ALIF/KOMINFO)

 

Komentar