Kota Tasik,LINTAS PENA
SMAN 1 Tasikmalaya meraih Top 1000 sekolah dengan nilai TPS UTBK tertinggi nasional tahun 2020 versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan Top One di Kota Tasikmalaya. Ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri ketika sekolah asal Tasikmalaya menjadi salah satu dari 1000 sekolah se Indonesia yang meraih nilai tertinggi. Hal itu diungkapkan Kepala SMAN 1 Tasikmalaya, Drs. H. Anda Sujana, M.Pd. saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin, 30 November 2020.
“Alhamdulillah kebanggaan warga SATAS dimasa pandemic ini hadir kembali, dengan dikeluarkannya rilis resmi dari LTMPT “TOP 1000 Sekolah dengan Nilai Rerata TPS UTBK Tertinggi Tahun 2020” dari jumlah 21.302 sekolah, 662.404 peserta didik, rerata teringgi peserta didik 681.885 dan terendah 353.725. Sekali lagi SMA Negeri 1 Tasikmalaya mampu dan bisa sejajar dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya di Indonesia dengan menempati urutan ke 566 dengan rerata nilai 525.782 (https://top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id/).”ungkapnya 
Drs. H. Anda Sujana,M.Pd menjelaskan, bahwa Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau biasa disebut (LTMPT) adalah lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru, lembaga ini berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang beralamat di Gedung D Lt. 2 Komplek Kemdikbud, Jl. Pintu 1 Senayan Jakarta. “LTMPT juga merupakan lembaga terbaik di Indonesia yang mefokuskan diri pada penyelenggaraan tes masuk perguruan tinggi serta memiliki tujuan yaitu melaksanakan tes yang kridibel, adil, transparan, fleksibel, efesien, dan akuntabel.”katanya
Sebagaimana di mafhumi bersama bahwa peningkatan kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi telah menjadi kebutuhan, sekaligus kebijakan nasional. Upaya peningkatan iru telah dilaksanakan sejak tahun 1976. Kita mengenal SKALU (Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas – Sipenmaru (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru) – UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) – SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) dan pada tahun 2008 berubah menjadi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) untuk penelusuaran kemampuan dan prestasi akademik sedang untuk pola ujian tertulis dengan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), pada akhirnya di tahun 2018 terdapat tiga jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri.
Wakasek Humas SMAN 1 Tasikmalaya Ina Reina Susanti S.Pd.M.M.Pd menambahkan“Kami atas nama keluarga besar SATAS (Pendidik, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik, Komite Sekolah, para alumni, dan simpatisan serta pemerhati) mengucapkan Selamat/Wilujeng kepada keluarga besar SATAS atas capaian prestasi tersebut, semoga menjadik titik awal kemajuan yang akan disusul dengan capai prestasi “cemerlang” lainnya di tahun-tahun mendatang, sehingga SATAS tetap hadir, dipercayai, dan dihormati di tengah masyarakat (Customer) karena keyakinan serta keterjamina layanan proses pendidikannya. Satu kata untuk SMAN 1 Tasikmalaya CEMERLANG.Pandemi tidak membuat anak-anak berhenti berprestasi.”pungkasnya. (ADE BACHTIAR ALIEF)***
Komentar