oleh

Yukk…Kita ke Perpustakaan Kota Tasikmalaya Untuk Menikmati Berbagai Layanan Keren Yang Mencerdaskan

Kota Tasik, LINTAS PENA

Pada hari Kamis 1 Pebruari 2018,  Walikota Tasikmalaya Drs.H.Budi Budiman meresmikan “BI Cormer” di Kantor Perpustakaan  dan Arsip Daerah yang beralamat di komplek perkantoran Jl.Ir.H.Juanada Kota Tasikmalaya. Pada kesempatan itu tampak hadir Kepala Bank Indonesia (BI)  Perwakilan Tasikmalaya Heru Saptaji, Kepala Dinas Perpustakaan dan   Arsip Daerah Drs.H.Oslan Khaerul Falah M.Si , Kepala Dinas Pendidikan Drs.H.Achdiat Siswandi, MP  dan tamu undangan lainnya.

Dalam kata sambutannya, Kepala Bank Indonesia Tasikmalaya Heru Saptaji mengatakan ,    bahwa kegiatan “BI Corner”     ini merupakan yang Ke 7, kami  akan mengaktivasi kegiatan kegiatan BI Corner   termasuk menarik minat baca masyarakat dan waktu dekat akan mengadakan Olimpiade Membaca. Intinya, dengan BI Corner ini akan meningkatkan animo masyarakat dalam nengunjungi  perpustakaan   daerah di Kota Tasikmalaya,  disamping itu juga kami  akan mensosialisasikan kebanksentralan dan ciri ciri uang rupiah Tahun Emisi 2016, ungkapnya.

Sementara itu Walikota Tasikmalaya Drs.H.Budi  Budiman mengatakan  bahwa jendela ilmu itu berawal dari membaca. Oleh karena itu, kami atas nana Pemerintah Kota Tasikmalaya mengucapkan terima kasih  kepada Kepala Bank Indonesia yang telah membantu kami lewat program CSR,  termasuk kegiatan BI Corner  yang Ke 7 ini,  mudah mudahan bermanfaat bagi masyaraka.  Karena bagaimanapun dengan seringnya membaca,  maka akan bertambahlah ilmu pengetahuan tentang ekonomi, keuangan dan lainnya. “Semoga saja dengan Gerakan  Literasi ini dapat dimanfaatkan dalam era globalisasi. Kami berharap, dengan kegiatan BI Corner ini mudah mudahan kedepannya buku buku ini dapat bertambah dan mampu meningkatkan animo masyarskat dalam membaca,” harapnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Drs.H.Oslan Haerul Falah M.Si menjelaskan, buku buku yang tersedia sampai saa ini kurang lebih ada 4.000 dengan berbagai  judul

Selanjutnya ketika di tanya awak media mengenai keberadaan kantor dinasnya yang ia pimpin,  Drs.H. Oslan haerul Falah M.Si mengatakan, memang  kurang strategis. “Kalau kita menarik seperti halnya sekarang ini, ada anak anak PAUD Al Hidayah Cipedes, pelajar SMK Mitra Batik,SMK  Bhakti Kencana dan lainnya yang melaksanakan literasi .di perpustakaan kami setiap harinya tidak kurang 60 orang dari berbagai kalangan,  termasuk mahasiswa. Bukan saja dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, tetapi ada yang  dari Ciamis pun sering berkunjung ke sini,” ungkapnya.

Sedangkan  mengenai buku buku yang belum ada saya kira ini menjadi rujukan kami yaitu Kitab Kuning untuk menunjukan para kyai  seperti kitab Bashul Masail , kitab kitab yang membahas masalah masalah. Pada intinya, perpustakaan    ini bukan hanya pinjam dan baca,  tapi harus ada diskusi harus ada kegiatan menulis dan kegiatan rekreasi supaya menarik.Apalagi di Kota tasikmalaya sudah ada Perda Perpustakaan Nomor   4 Tahun 2017.

“Yukk…kita ramai ramai ke keperputakaan dan nikmati berbagai layanan yang mencerdaskan.  Buku adalah jendela dunia jadikan buku sebagai pengisi luangmu. Bacalah maka kamu akan mengenai dunia dengan segala isinya.sebagaimana Alloh perintahkan dalam Al Qur’an surat Al ‘Alaq ayat 1 sampai ayat 5 .”ungkapnya mengakhiri obrolan. (ADE BACHTIAR ALIF)***

 

Komentar