oleh

Zulhas : Ayahku Sosok Patriot Pahlawanku Sepanjang Masa, Jasanya Tak Terlupakan

AYAHKU, bapakku, abahku maupun papaku adalah panggilan sayang kita padanya. Meski kehadirannya tak sehangat almarhuma ibu tercinta, senyumnya pun tak semerkah ibu tercinta, tapi ayahku tetap selalu menyinari hati buat anak-anaknya dan cucu-cucunya dengan caranya sendiri. Sabtu, 21/11/2021.

Salah satu dari Humas Forum Kader Bela Negara (FKBN) DPW DKI Jakarta Zulkarnain Hasan mengemukakannya sosok Ayahku itu adalah seorang purnawirawan kepolisian dan pangkat terakhirnya AKBP dia adalah pahlawanku satu-satunya didalam kehidupanku sepanjang masa. Dia selalu ada untukku dan selalu melindungiku. Setiap ia pergi bekerja jauh, aku selalu merasa tidak aman di lingkunganku dikala masa kecilku itu.

Zulkarnain Hasan juga salah seorang dari Pararegal LBH GAAS Indonesia Jelaskan seorang ayahku juga berperan penting dalam keluarga sebagai seorang pemimpin. Lebih spesifiknya lagi, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa setiap pemimpin, termasuk ayah sebagai pemimpin keluarga akan dimintai pertanggung jawabannya, yang membina, membimbing, mengasuh dan mendidik dalam keseharian keluarga dan masyarakat dimasa dinasnya”. jelasnya

Bagaimana tidak? Ayah adalah orang yang pertama kali melihat kita setelah ibu melahirkan kita ke dunia. Alhamdulillah Allah Swt telah memberikan ayah versi yang terbaik dalam hidupku, bijaksananya yang tak bisa dilupakan.

Sikap bijaksananya tak terhingga. Islam memberikan contoh bagaimana seorang ayah mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang baik melalui kisah hidup para Nabi, salah satunya Nabi Luqman yang mengajari putranya pentingnya kejujuran dan akuntabilitas, masyaAllah. ‘ungkapnya’

Dikalah kita dimasa kecil 20 tahun silam Ayah yang hanya terdiam ketika semua sedang berkumpul di meja makan, sering kali menesehati, memberi kata-kata bijaknya, hingga yang terbaik, serta memberikan kasih sayang penuh dan pelajaran pada anaknya ia buktikan lewat keteladanan, kedispilanan dan moral yang sangat luar biasa adanya. Allah akbar.

Lalu dalam kisah sosok ayah kita dibuat berpikir dan beristirahat. Ketika kita bertemu kegelapan, ayah yang seringkali jadi orang pertama yang akan menyinari kita dengan sinar purnamanya itu.

Nah, sekali lagi, meski sinarnya tak sebenderang matahari tapi sinarnya cukup menenangkanku. Aku jadi teringat sewaktu kecil, acap kali ayah sebelum berbaring mengistirahatkan dirinya, ia mengendap menuju kamar sebelah hanya sekedar memastikan anaknya sudah terlelap dengan aman.

Cerita tentang ayah memang tak ada habisnya. Begitu banyak momen tak terlupakan yang kita miliki bersama ayah kita tercinta. Mulai dari momen paling bahagia hingga momen paling sedih. Setiap hal yang berkaitan dengan ayah.

Kini ayahku usianya sudah senja usianya berkisar 67 tahun dan terbaring sakit, aku kakak – kakakku  dan keluargaku merawat nya sebagaimana ayah merawat kita diwaktu masa kecil silam.3 ‘Tandasnya’

Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan,  kekuatan rahmatan lil’alamiin agar bisa kembali sehat seperti sediakala dan bisa melihat cucu – cucunya sukses meneruskan perjuangan nya, hingga bisa membahagiakan dirinya dimasa-masa usia senja nya. aamiin Tutupnya Zulhas dengan Doa . Sabtu 20/11/2021.

Komentar