oleh

Empat Dimensi Maqom Ayat La Ilaha Illallah

Oleh: Bagus Cahaya “BUDAK EDAN” Pamungkas

1. MEMAHAMI MAKNA AYAT

Makna ayat tauhid la ilaha illallah secara syariat, tidak ada Tuhan selain Allah. Secara hakekat Rasul berkata, hanya Allah semata yang ada tiada sesuatu bersama Allah. Artinya la ilaha illallah melenyapkan segala sesuatu hingga Allah semata yang ada. Secara syariat la ilaha illallah meng Esa kan Allah. Hanya Allah semata yang disembah dan diagungkan. Secara hakekat hapusnya akunya kita, digantikan oleh Akunya Allah. Diluar diri kita hanya Allah semata yang kita pandang benar2 ada, selain Allah kita lenyapkan. Didalam diri kita, kehendak diri kita dilenyapkan digantikan kehendak Allah belaka yang berperan menggerakkan kita. Kita menyadari dan memandang hanya Allah semata yang hadir dan berperan sepenuhnya didalam diri kita dan diluar diri kita.

2. MENJADI MAKNA AYAT

Yaitu menjadi sebagaimana yang dijelaskan dalam makna ayat. Inilah maqom ayat tauhid, yaitu menjadi Allah semata yang ada, bukan sekedar memahami makna2nya. Maqom ayat adalah maqom menjadi, mencapai keadaan yang dirasakan didalam jiwa kita dan dipandang diluar diri kita. Didalam diri kita hanya Allah semata yang kita rasakan dan diluar diri kita hanya Allah semata yang ada yang kita pandang. Sebagaimana dijelaskan dalam ayat, kemanapun kamu menghadap disitulah Wajah Allah Qs 2:115. Hatinya tidak mendustakan ( merasakan ) apa yang dilihatnya Qs 53:11. Inilah menjadi Allah semata yang hadir dan berperan dalam diri kita dan diluar diri kita.

3. MEMENUHI TUNTUTAN

Masuk kedalam ayat tauhid la ilaha illallah kita dituntut untuk menjadikan Allah semata yang disembah dan diagungkan. Allah semata yang dipatuhi dan ditakuti. Dan Allah semata tempat berharap dan tempat bersandar. Hanya keinginan Allah yang diikuti dan tidak lagi mengikuti keinginan kita dan lainnya. Kita juga dituntut bersikap tauhid, baik zahir maupun batin. Secara zahir kita bersikap khidmat, senantiasa menjaga sikap adab kita merasa dihadapan Allah yang memandang pada kita dan mengawasi kita. Secara batin kita senantiasa menghidupkan perasaan mengagungkan Allah dan mencintai Allah.

4. MEMENUHI ATURAN DALAM TAUHID.

Aturan yang harus dipenuhi dalam ayat tauhid la ilaha illallah adalah tidak lagi mempersekutukan Allah dengan apapun juga. Tidak lagi mengagungkan selain Allah, tidak takut pada selain Allah, tidak berharap dan tidak bersandar pada selain Allah. Menempatkan Allah lebih utama dibandingkan lainnya. Menempatkan perkataan Allah lebih utama dari perkataan lainnya. Lebih sering menyebut Allah daripada lainnya. Semua nilai2 tauhid dipenuhi, semua tuntutan dan aturan tauhid dijalankan. Memahami dan mencapai maqom ayat tauhid adalah untuk benar-benar menjadi bertauhid pada Allah secara sempurna.

https://tabloidlintaspena.com/2021/10/30/tentang-hakikat-diri-dalam-shalat/

Salam Rahayu

Banjar (085797131917)

Jln.Pangandaran Rt02/17 Desa Hegarsari Kec Pataruman Belakang Kantor Polantas Tanjung Sukur Kota Banjar (( Jawa Barat ))

Komentar