oleh

Tadarus Al-Qur’an di Malam Ramadhan

Oleh : KRT H. Parno Wibagsa, C.NSP, C.PS (Budayawan, Penulis, Spiritualis, Ketua PAMBIMAYA Malang Raya)

TADARUS AL-QUR’AN adalah sebuah kegiatan mempelajari, menelaah, dan mengkaji serta mendalami secara bersama-sama. maka artinya menjadi saling belajar atau mempelajari secara lebih mendalam. Tadarus menjadi salah satu ibadah yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi siapa saja yang menjalankan.

Semarak Ramadan makin nyata, tadarus Al Quran salah satu kegiatan di masjid atau musholah di kampung, Bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dan berkah. Dalam firman-Nya Allah menjanjikan umat muslim pahala yang berlimpah bagi siapapun yang mengerjakan amalan selama Ramadhan.

Salah satu ibadah yang dapat dikerjakan saat bulan Ramadhan adalah tadarus Al-Quran, tadarus Al-Quran adalah membaca Al-Quran , termasuk memahami arti yang terkandung didalamnya. ikut membaca dan mendengar langsung ayat demi ayat yang dibaca di masjid atau di musholah yang di lakukan masyarakat.

Kegiatan mendalami kandungan dari ayat suci Al-Qur’an ini tentu sangat bermanfaat. Bahkan orang yang menyimak bacaan Al-Qur’an akan mendapatkan pahala yang sama dengan yang membaca, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-A’raf ayat 204 yang berbunyi:

وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Artinya: “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.”

Manfaat tadarus Al-Qur’an wajib diketahui, hal ini dimaksudkan agar kita semakin bersemangat untuk mengerjakan amalan yang satu ini. Dengan rajin bertadarus, kita akan semakin dekat kepada Allah SWT.

Salah satu manfaat tadarus Al-Qur’an yang umum diketahui yaitu memperoleh pahala dan kebaikan.

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membaca satu huruf saja dari kitabullah maka seseorang akan mendapatkan kebaikan satu kali. tetapi setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kalinya.” (HR. Tirmidzi)

Manfaat tadarus Al-Qur’an yang pertama yaitu memudahkan pembacanya masuk surga. Allah SWT sangat mencintai hambanya yang sering membaca Al-Qur’an.

Annas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah memiliki keluarga dari golongan manusia.” Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Para ahli Qur’an, mereka adalah keluarga Allah dan orang orang khusus-Nya.”

Tak sampai di situ, dalam hadits lain juga Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa pembaca Al-Qur’an yang memaknai isi dan mengamalkannya akan Allah berikan kemudahan di proses hisab saat hari kiamat kelak. Dengan begitu, ia akan lebih mudah masuk surga.

Rasulullah SAW bersabda,”Barang siapa yang membaca Al-Qur’an dan mengikuti ajaran yang ada di dalamnya, maka Allah SWT akan memberikan petunjuk dari kesesatan dan melindunginya dari keburukan hisab pada hari kiamat.” (HR. Muslim).

Dengan melantunkan ayat ayat suci Al-Qur’an dan memaknai tiap kalimatnya, pikiran, batin dan hati akan menjadi tenang. Hal ini dikarenakan dengan tadarus, kita mengingat Allah SWT.

Dalam surat Ar-Ra’d ayat 28 disebutkan:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

Manfat dari tadarus Al-Qur’an selanjutnya yaitu dapat melindungi kedua orang tuanya pada hari kiamat kelak. Mengutip dari Kemenag, Allah SWT akan memberinya kenikmatan termasuk mahkota pada kepala mereka sebagai tanda keberkahan.

Barang siapa yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya semata-mata karena Allah SWT maka Allah akan memberikan mahkota di kepala kedua orang tuanya dan kenikmatan pada hari kiamat dan akan terlihat lebih terang daripada sinar matahari sehingga kamu tidak akan menduganya bahwa ganjaran itu dikarenakan amalan-amalan si pembaca Al-Qur’an itu.” (HR. Abu Daud).

Dengan rajin melaksanakan tadarus Al-Qur’an akan melancarkan rezeki seseorang. Rezeki tidak hanya didefinisikan dengan uang, namun juga bisa berbentuk kesehatan dan kebahagiaan.

Nabi SAW bertanya, “Apakah salah satu dari kalian senang jika saat kembali kepada keluarganya ia mendapati tiga ekor unta betina yang besar dan gemuk? Kami menjawab, “Ya”. Kemudian beliau bersabda, “Tiga ayat Al-Qur;an yang dibaca dalam sholat lebih baik baginya dari tiga ekor unta betina yang besar dan gemuk.” (HR. Muslim).

Komentar