oleh

Teks Bacaan Bahasa Sunda Dapat Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Penulis: Novy Noor Wulandary, S.Pd. (Guru Kelas V SDN 1 Cikalang, Kec. Tawang-Kota Tasikmalaya)

MEMBACA Teks Bahasa Sunda akan menjadi suatu aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan oleh peserta didik dan guru. Akan tetapi, tidak semua peserta didik menyukai membaca Teks Bahasa Sunda. Untuk itu, diperlukan cara untuk meningkatkan kemampuan membaca Teks Bahasa Sunda dengan optimal agar dapat membantu mereka mencintai budayanya.

Ada berbagai cara yang dapat diterapkan untuk dapat meningkatkan kemampuan membaca Teks Bahasa Sunda dengan baik. Hal tersebut akan sangat diperlukan dan memang harus dilakukan oleh semua guru sekolah dasar di Kota Tasikmalaya yang notabene sebagaian besar peserta didik berasal dari Suku Sunda. Berikut beberapa penjelasan mengenai hal ini.

Berlatih Membaca Teks Bahasa Sunda Setiap Hari

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu melatih peserta didik membaca Teks Bahasa Sunda dengan baik dan benar. Hal ini sangat mudah untuk dilakukan. Guru harus menjadi “model membaca” Teks Bahasa Sunda yang baik serta gemar memberikan berbagai macam motivasi untuk dapat membantu peserta didik dalam berlatih membaca Teks Bahasa Sunda.

Semua itu memang harus dilakukan untuk dapat meningkatkan kemampuan membaca Teks Bahasa Sunda para peserta didik dengan baik dan benar. Selain guru, semua orang tua murid pun harus turut andil dalam hal ini. Mengingat mereka pun mampu untuk melakukan itu semua. Lakukan setiap hari membaca Teks Bahasa Sunda, baik di sekolah maupun di rumah.

Membaca Teks Bahasa Sunda Dapat Mengoptimalkan Fungsi Otak

Cara meningkatkan kemampuan membaca selanjutnya yakni melakukan pengoptimalan fungsi otak kanan dan kiri. Hal ini akan sangat membantu dalam cara belajar dan meningkatkan kemampuan peserta didik. Hal tersebut memang sangat perlu untuk dilakukan oleh para guru dan orang tua murid.

Dengan demikian, peserta didik akan semakin dapat menguasai bahasanya dengan cepat dan tepat. Kemampuan peserta didik dalam membaca Teks Bahasa Sunda memang harus selalu dilatih dan dikembangkan. Dengan cara seperti itu, peserta didik akan otaknya akan lebih terasah.

Membaca dengan Urut Sebuah Bacaan

Hal berikutnya yakni membaca dengan urut sebuah bacaan Teks Bahasa Sunda. Guru dapat memberikan pengalaman kepada peserta didik melalui banyak bahan bacaan atau buku Bahasa Sunda untuk dapat melatih mereka dalam hal membaca. Hal ini memang sangat penting untuk dilakukan secara terprogram.

Peserta didik harus memiliki banyak waktu untuk membaca Teks Bahasa Sunda dan diberikan bahan bacaan yang cukup. Sebaiknya berikan bahan bacaan yang mereka sukai. Dengan begitu, mereka akan sangat menyukainya.

Menggunakan Jari untuk Mengurutkan Pembacaan Berdasarkan Barisnya (Membaca Nyaring)

Selanjutnya dapat menggunakan jari untuk mengurutkan bacaan Teks Bahasa Sunda berdasarkan barisnya. Hal tersebut memang sangat ampuh untuk dilakukan. Peserta didik bisa menggunakan jari mereka untuk berlatih membaca Teks Bahasa Sunda dengan urut dan teratur.

Dengan menggunakan jari, mereka akan lebih mudah dalam membaca Teks Bahasa Sunda dengan urut dan cepat. Semuanya akan semakin memudahkan guru dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik. Peserta didik juga akan semakin cepat dalam belajar membaca Teks Bahasa Sunda.

Membuat Mata terlihat dan terbiasa dengan Jalan Membaca

Cara meningkatkan kemampuan membaca Teks Bahasa Sunda berikutnya adalah membuat mata terlihat dan terbiasa dengan jalan membaca. Seorang  guru harus memberikan pengertian kepada peserta didik agar mereka mau untuk belajar membaca dan melakukannya dengan baik.

Ini akan sangat membantu guru dalam melakukan pembelajaran kepada peserta didik. Dengan begitu peserta didik juga akan jauh lebih bersemangat dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Peserta didik juga akan jauh lebih ceria dan bahagia dalam menagkap isi bacaan dari teks bacaan Bahasa Sunda.

Menggunakan Pencahayaan Cukup Ketika Membaca

Menggunakan pencahayaan yang cukup ketika membaca merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. JIka kita menggunakan pencahayaan minim, maka akan dapat merusak mata peserta didik. Bahkan pada beberapa kasus dapat menyebabkan kebutaan.

Untuk itu, guru harus memperhatikan pencahayaan yang terang dan baik untuk peserta didik. Dengan begitu, konsentrasi mata peserta didik akan menjadi lebih baik. Bahkan hal ini dapat meningkatkan keinginan peserta didik dalam belajar membaca teks bacaan Bahasa Sunda secara signifikan.

Mendengarkan Lagu

Cara lain yang mungkin efektif untuk membuat peserta didik mau untuk belajar membaca teks bacaan Bahasa Sunda dengan baik, yaitu dengan memperdengarkan lagu kepada mereka. Langkah ini dianggap paling cocok karena keefektifannya dan efek relaksasinya. Alangkah indahnya jika lagu yang diperdengarkan pun lagu-lagu sunda.

Peserta didik akan menjadi lebih tenang dan nyaman saat mendengarkan lagu bertemakan huruf-huruf seperti ini, daripada harus mendengarkan penjelasan langsung dari guru. Paling tidak guru menyanyilah untuk peserta didik pada hari itu sebelum mereka pulang agar lagu itu tersimpan pada memori otaknya hingga esok hari peserta didik bersemangat untuk kembali datang ke sekolah.

Mendengarkan Dongeng atau Cerita

Selanjutnya, mendengarkan atau menceritakan dongeng atau kisah fiksi yang menyenangkan kepada peserta didik. Guru harus membuat intonasi, nada, dan cara berbicara yang berbeda untuk menarik perhatian peserta didik agar mereka tertarik untuk mendengarkan cerita hingga selesai.

Cara ini sangat cocok untuk mereka yang suka mendengarkan dan lebih cenderung belajar dari pendengaran daripada penglihatannya. Dongengnya juga sebaiknya berbahasa Sunda dan memiliki tema, amanat, dan pesan bagus di dalamnya, sehingga bisa dijadikan pelajaran bagi peserta didik.

Meletakkan Tulisan atau Gambar Abjad di Ruang Kelas

Cara lain yang dapat dilakukan oleh guru yaitu meletakkan tulisan atau gambar abjad di ruang kelas dengan desain yang menarik. Hal ini merupakan cara memberikan mainan yang bermanfaat untuk peserta didik. Langkah ini dapat membuat mereka tertarik untuk melihatnya dan membacanya sesuai dengan pelajaran yang didapatnya.

Gunakan gambar atau tulisan yang berwarna-warni, karena ini bisa menjadi sarana untuk menarik perhatian peserta didik agar mau mendekat dan membacanya. Tetapi, sebelum itu pastikan dulu bahwa peserta didik telah bisa memahami setiap huruf dengan baik dan benar.

Menciptakan Suasana yang nyaman

Guru harus menciptakan suasana yang nyaman dan bagus untuk membuat peserta didik mau belajar membaca teks bacaan Bahasa Sunda dengan baik dan benar. Ini akan sangat membantu guru dalam membujuk peserta didik, supaya mereka mau belajar dengan baik dan benar.

Dengan demikian, peserta didik tidak akan mudah merasa bosan atau justru tidak mau belajar membaca kembali. Karena hal ini memang sangat penting untuk dilakukan. Jika peserta didik tidak berlatih membaca teks bacaan Bahasa Sunda, mereka akan tidak bisa mengenal banyak hal tentang bahasanya.

Demikian pembahasan mengenai cara meningkatkan kemampuan membaca. Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Pada artikel diatas para pembaca akan diberikan banyak langkah untuk dapat membuat peserta didik mau untuk belajar membaca.

Contoh teks Bahasa sunda yang penulis pilih

SEJARAH BORDEL TASIKMALAYA

Naon ari bordel teh? Hayang terang seluk belukna bordel nu aya di Tasimalaya kiwari? Nurutkeun  katerangan Pa Nunu, pituin urang Kawalu sarta geus ti taun 1962 ngeureuyeuh kana usaha bordel, ieu seni karajinan bordel teh aslina cenah ti nagri deungeun – Perancis. Asupna ka Indonesia dibawa ku Walanda basa ngajajah nagara urang, kurang leuwih taun 1900-an. Sedeng sumeberna ka Tasikmalaya dipitembeyan ku Ibu Hajah Umayah samemeh bangsa urang merdeka, taun 1925-an.

          Harita Ibu Hajah Umayah nu pituin kalahiran kampung Tanjung – Kawalu, digawe di Nyonya Walanda di Jakarta di perusahaan Bordel Singer.

          Didinya inyana diajar rupa-rupa bordel katut sagala senina. Ti mimiti model karawang(karancang), seretan, gunclukan, nepika tutupan bener-bener diulik. Ka beh dieunakeun luyu jeung kamajuan jaman sarta kamekaran mode, modelna oge beuki nambahan, beuki euyeub ku rupa-rupa pariasi. Umpama wae bordelan anu diadumaniskeun, aplikasi, jeung rea-rea deui sejena.

Ngeunteung kana pangalaman sorangan, cita-cita Ibu Hajah Umayah beuki ngagedur. Sanajan kitu inyana oge sadar yen henteu gampang pikeun ngalaksanakeun eta cita-cita teh. Sabab tangtu butuh kasabaran jeung waktu anu lila.

Sanggeus kaselang puluhan taun elmu nu dipimilik ku Ibu Hajah Umayah teh sumebar, lain wae di Desa Tanjung, tapi oge ka desa-desa nu aya di wewengkon Kacamatan Kawalu, Sukaraja, Singaparna, jeung desa lianna di tatar Tasikmalaya.

Dina taun 1960-an sababaraha urang ahli bordel nu kungsi kawaris ku kaahlian Ibu Hajah Umayah di antarana H. Zarkasih jeung H. Sarbeni muka usaha bordelan tina ladang kukumpul, sanajan leuleutikan. Tetela seni karajinan bordel teh bisa ditarima ku masyarakat Tasikmalaya. Ti dinya mah cul-cel perusahaan bordel saperti H. Atori, H. Aen, H. Nunu, H. Endun, jeung rea-rea deui lianna. Leuwih-leuwih ka dieunakeun, sabada Pamarentah Tasikmalaya milu turun tangan loba pisan perusahaan bordel anyar nu dianggap hasil.

Mun kiwari urang mireungeuh baju kabaya, baju gamis, rok, atawa rupa-rupa alat rumah tangga kayaning sepre, sarung bantal, taplak meja, jeung saterusna. Nu di bordel, rek di Jakarta, di Bandung, di Yogyakarta, di Surabaya, atawa di kota-kota sejen khususna di Jawa Barat, sabagian gede beunang dipastikeun eta teh buatan Tasikmalaya. Pon kitu deui nu dipake ku urang deungeun loba pisan nu asalna ti Tasikmalaya.

Dina taun 1987 salah saurang pengusaha bordel ti Tasikmalaya nu sukses nya eta H. Zarkasih narima panghargaan Upakarti  ti Pamarentah Pusat. Anjeun oge tangtu apal naon ari Upakarti?

Tina Mangle No.803 : 24-25 (diropea ku Bangbang Hermana, S.Pd.)

Komentar