oleh

Teknik Getaran Qalbi, Bisa Sembuhkan Segala Macam Penyakit, Karena Allah Maha Penyembuh

Oleh: Master Dang Iwan Kaur (Yayasan Pengobatan Terapi Air Cahaya Bengkulu)

DALAM Al Quran Allah telah berfirman :“Dan apabila aku sakit. Dialah (Allah) yang menyembuhkanku” (QS.As Syu’ara 26 : 80)

Dengan menggunakan teknik yang sangat sederhana, ayat tersebut telah terbukti kebenarannya bahwa apabila kita sakit maka Allah-lah yang menyembuhkan melalui tubuh kita sendiri, tanpa bantuan dokter dan terapis. Tanpa minum obat, herbal, jamu dan lainnya.

Teknik yang sederhana tersebut telah diisyaratkan dalam Al Qur’an dengan istilah simbolis “jilatul qulub” atau “qalbu yang bergetar”

Orang-orang yang apabila berdzikrullah qalbu mereka bergetar”. (QS. Al Hajj 22 : 35)

Semua orang tanpa kecuali bisa melakukan “Teknik Menggetarkan Qalbu” tersebut. Dan hasilnya luar biasa, tubuh kita mampu menyembuhkan dirinya sendiri karena Allah menciptakan tubuh manusia dengan sempurna, ditambah lagi juga ditiupkan sebagian Ruh- Nya.

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. (QS At Tin 95 : 4)

“Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan Roh-Nya…..”. (QS. As Sajdah 32 : 9)

Dalam dunia spritual kita mengenal istilah penyembuhan Ilahi, yang dalam pengobatan modern disebut dengan istilah “Penyembuhan Holistik”. Dalam agama Islam, penyembuhan ini dikenal dengan nama “Penyembuhan Sufistik” dan “Pengobatan Nabawi” atau “Tibun Nabawi”.

Dalam setiap budaya, terdapat banyak sekali teknik penyembuhan spiritual. Sehingga saat ini kita mengenal teknik-teknik penyembuhan yang populer, seperti Meditasi Pernapasan 7 Bioenergi. penyembuhan Ilahi yang paling sederhana adalah teknik Getaran Qalbi. Getaran adalah  gerakan bolak balik dari titik keseimbangannya. Sedangkan Qalb adalah bentuk mashdar dari akar kata qalaba yaqlibu qalban yang mempunyai arti membolak-balikkan.

Dalam dunia spiritual Islam Ma’rifat, teknik getaran qalbi ini diartikan sebagai suatu metode penyembuhan yang lakukan dengan cara membangkitkan getaran tubuh yang bersumber dari sistem syaraf di otak, tulang sumsum dan tulang ekor. Proses getaran ini bergerak secara bolak balik di seluruh tubuh, mulai dari getaran kasar sampai menjadi getaran halus. Getaran yang bolak balik inilah yang akan melepaskan ketegangan dan trauma dalam diri seseorang yang berakibat kebugaran tubuh semakin meningkat. Dalam dunia penyembuhan, barat, metode ini dikenal dengan istilah teknik TRE (Tension & Trauma Realising exercises) atau Latihan Pelepasan Ketegangan dan Trauma, yang pertama kali dipopulerkan oleh DR. David Berceli PhD.

Dr. Berceli PhD. adalah pencipta awal teknik ini, yang juga seorang pakar internasional dalam bidang intervensi trauma. Dia telah tinggal di sembilan negara untuk merancang program pemulihan dan memberikan lokakarya pelepasan trauma untuk berbagai organisasi di seluruh dunia. beliau telah mengajarkan teknik kepada ribuan orang termasuk para prajurit, pekerja gawat darurat, para korban bencana alam, kekerasan, penyiksaan dan kejahatan, juga bagi mereka yang yang kadang kala mengalami stres dalam kehidupan sehari-hari.

Teknik ini adalah sebuah metode sederhana yang menggunakan gerakan dan kecerdasan tubuh untuk melepaskan stress atau ketegangan pada tubuh. Stress dan ketegangan tubuh ini biasanya timbul dan berakumulasi dari kondisi hidup sehari-hari yang penuh tekanan, menghadapi situasi sulit, stress sesaat atau yang berkepanjangan atau pengalaman traumatic (seperti bencana alam, kekerasan social dsb).

Teknik ini terdiri dari enam gerakan peregangan tubuh yang membuat ketegangan pada badan/otot menjadi lepas dengan suatu proses getaran (shaking) pada otot yang terjadi secara otomatis. Getaran (shaking) otomatis yang dikontrol sendiri oleh tubuh ini disebut neurogenic muscle tremors (getaran otot yang dipicu dan dikontrol oleh system syaraf).

Latihan ini berupa peregangan pada bagian tubuh/otot tertentu yang akan memicu otot bergetar secara otomatis dan alami. Setelah teknik ini dipelajari dan dikuasai dalam beberapa sesi latihan, proses latihan pemanasan ini bisa dipercepat bahkan digantikan dengan aktifitas tubuh sehari-hari seperti berjalan atau senam kebugaran, sehingga teknik ini menjadi metode yang cepat dan efektif untuk relaksasi sehari-hari. Nantinya, getaran tubuh/otot (shaking) akan timbul sendiri pada saat posisi tubuh kita dalam posisi istirahat. Ini akan mengurangi bahkan menghilangkan akumulasi ketegangan/stress yang terjadi sepanjang hari tersebut.

Teknik ini telah dipergunakan oleh ribuan orang di seluruh dunia sebagai cara yang efektif untuk melepaskan stress akibat trauma yang kronis, ketegangan fisik dan trauma emosional (sering panik, phobia dan sejenisnya). Ini juga menjadi salah satu cara yang popular untuk melepaskan stress, ketegangan pada tubuh dan kecemasan yang timbul dari tekanan hidup sehari-hari.

Melalui teknik ini, tubuh dengan cerdas melepaskan segala emosi yang perlu dilepaskan sesuai dengan prioritas tubuh sendiri dan tanpa perlu menceritakan masalah kita. Dengan mengalami beberapa kali pengalaman ini dalam pelatihan maka tubuh kita akan memiliki kembali cara healing secara natural yang sudah sejak lahir kita miliki. Dan setelah itu kita bisa meng-healing diri sendiri kapanpun dan dimanapun ketika kita memerlukannya.

Pelatihan Meditasi Pernapasan 7 Bioenergi , 100% menggunakan kecerdasan tubuh (body intelligence). Ketika seseorang sedang mengalami masalah atau mempunyai trauma, akan sangat sulit bila orang tersebut di minta untuk fokus. Sementara untuk mengevaluasi masalah dan menceritakan masalahnya kembali, keengganan biasanya hadir.

Di Meditasi Pernapasan 7 Bioenergi seseorang tidak perlu menceritakan masalahnya, tubuh  dengan sendirinya akan bergetar dengan sendirinya dan melepas ketegangan dan trauma. Mungkin sebagian besar orang akan tidak percaya dan tidak yakin bahwa tubuhnya bisa bergetar, namun dari  pengalaman, hampir seluruh peserta bisa bergetar. Orang lain boleh skeptis dan tidak percaya pada hal ini, namun tubuh tetap bisa melepaskan ketegangannya dan traumanya  dengan getaran.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Meditasi Pernapasan 7 Bioenergi adalah pelatihan yang bertujuan melepas ketegangan, stres, dan trauma melalui kecerdasan tubuh. Stres yang berkelanjutan dan tidak ditanggulangi berpeluang besar menimbulkan berbagai penyakit psikomatis. Penyakit itu di antaranya adalah susah tidur, asam lambung tinggi, dan serangan panik dan lain lain. Berbagai sakit fisik dan kondisi emosi yang tidak stabil dapat menimbulkan rasa frustasi dan putus asa. Kondisi ini dapat dilepaskan melalui Meditasi Pernapasan 7 Bioenergi . Teknik ini melepaskan stres dan ketegangan pada tubuh tanpa menceritakan masalah yang dialami. Meditasi pernapasan 7 Bioenergi lebih fokus pada pemanfaatan kecerdasan tubuh manusia untuk menyembuhkan diri.

Meditasi pernapasan 7 Bioenergi terdiri dari tujuh gerakan peregangan tubuh yang membuat ketegangan pada badan atau otot menjadi lepas dengan suatu proses getaran. Getaran ini terjadi secara otomatis dan alami, serta dikendalikan sendiri oleh tubuh. Kejadian ini disebut juga neurogenic muscle tremors.

Ada tiga kemungkinan yang terjadi saat melakukan Meditasi Pernapasan 7 Bioenergi . Pertama, orang tersebut hanya merasakan getaran fisik saja tanpa emosi atau mengingat kejadian tertentu. Kedua, mungkin ada emosi yang muncul pada saat melakukan Meditasi yang akan mengakibatkan seseorang akan menangis. Ketiga, kemungkinan ada emosi sekaligus mengingat kejadian masa lalu. Dimana yang bersangkutan melepaskan emosi (yang) melekat di kejadian tersebut.

Mengapa tubuh dan pikiran tetap bisa mengingat trauma ? Karena kejadian-kejadian yang masuk dalam pikiran manusia tertimbun dalam memori otak, termasuk dalam sel-sel tubuh. Ketika terjadi getaran saat Meditasi Pernapasan 7 Bioenergi  pada tubuh, ada emosi dan masuk ke hipotalamus yang merupakan pusat data. Kemudian muncul ingatan kejadian masa lalu. Inilah yang diisyaratkan dalam Al Qur’an :

“Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, dan meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya (dalam rangka membela dirinya)” (QS. 75 : 13-15)

Komentar