Oleh: Ustadz Raden Zainal (Spiritualis Islami Cakra Wali Palembang)
BEBERAPA minggu terakhir ini saya sering mendapatkan konsultasi tentang Wafaq dan Rajah. Salah satunya mengenai Rajah Asma’ Suryani. Dalam tulisan kali ini saya hendak menerangkan Asma Suryani dari sudut pandang yang berbeda dengan web atau blog lain. Tanpa bermaksud menyalahkan siapapun, dan tanpa bermaksud merasa benar sendiri. Tulisan ini dimaksudkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Asma’ Suryani.
APA ITU ASMA SURYANI?
Yang dimaksud Asma’ Suryani adalah nama-nama Allah yang berbahasa Suryani. Yaitu bahasa kuno yang pada jaman dahulu pernah digunakan di Timur Tengah (Suriah dan sekitarnya). Di jaman Rasulullah saw bahasa ini masih dipakai di masyarakat, oleh sebab itu Rasulullah saw memerintahkan sekretarisnya (Zayd ibn Tsabit) untuk mempelajari bahasa Suryani.
Bagi para ahli ilmu hikmah sejati, tentu sudah tidak asing dengan Asma’-asma’ Suryani, atau lebih tepatnya Asma’ Suryaniyah. Mengapa demikian? karena hampir semua ahli ilmu hikmah pasti pernah mempelajari Kitab Mamba Ushul Hikmah, dimana didalam kitab inilah yang membabar tentang Asma’-asma’ Suryani.
ILMU ASMA’ SURYANI DI GOOGLE
Apabila kita searching di Google, ketik ILMU ASMA’ SURYANI ternyata yang muncul adalah amalan ilmu yang lafadznya berbunyi : “wamang kana wa innahu akau tau tau kausi wa kana Rasulihih akau tau tau tin tusi” dan ada yang menambahkan versi ini-itu.
Kemudian ilmu ini dinisbahkan kepada Pangeran Diponegoro, seorang pejuang dari Jawa (Jogjakarta) pada tahun 1825 M. Wallahu a’lam, saya tidak bisa menilai sanad tersebut benar atau salah, tetapi sepengetahuan saya tidak ada lafadz Asma’ Suryani yang berbunyi seperti itu dalam kitab-kitab klasik (CMIIW). Asma’ Suryani yang saya pelajari (tahun 1999) dan saya amalkan selama ini tidak berbunyi seperti itu. Akan saya jelaskan dalam tulisan dibawah ini.
ASMA’ SURYANIYAH ASLI
Asli dalam artian merujuk kepada kitab klasik peninggalan para Hukama jaman dulu, bukan sekedar konon katanya. Ada beberapa amalan Ilmu Hikmah terkenal yang memakai Asma’ Suryaniyah, antara lain : Asma’ Barhatiyah (birhatin), Asma’ Qomar dan Asma’ Jaljalut. Bunyinya Asma’ Suryaninya : Ahuujin (Maha Esa), Jallajalyutin (Maha Indah ciptaanNya), Jaljalat (Maha Kuasa), ada lagi : Ahyan, Sarohiyan, Barhatiyah, Karirin, Tatliihin, Thauraanin, Mazjalin, Bazjalin, Tarqabin, Barhasyin, Ghalmasyin, Hauthiirin, Qalnahaudin, Barsyaanin, Kadhahiirin, Namuu syalahin, Barhayuula, Basykailakhin, Qazmazin, Anghalulaithin, Qabraatin, Ghayaahaa, Kaidahuuala, Syamkhaahir, Syamkhahiirin, Syamhaahiirin, Bikahthahuuniihin, Basyaarisyin, Thuunasyin, Syamkhaa baaruuhin. Dan seterusnya.
Itu hanya beberapa saja dari Asma’ Suryani. Masih banyak lagi lafadz Asma’ Allah dalam bahasa Suryani yang rata-rata bunyinya hampir sama / mirip seperti itu. Asma’ Suryani tersebut adalah peninggalan sejak jaman Nabi Sulaiman as, yang diwariskan kepada Ashif bin Barkiya. Asma’ yang semacam inilah Asma’ Suryani yang dulu saya pelajari dan amalkan dan akan kita bahas dalam artikel ini. Jadi BUKAN yang berlafadz “Waman kana wa … dst” itu.
KHASIAT ASMA’ SURYANI
Syech Al Buuni telah menjabarkan khasiat-khasiat luarbiasa dari Asma’ ini. Antara lain untuk mahabbah, Kerejekian, keselamatan badan, tolak musuh, dan sebagainya. Asma’ Suryani memang wingit, berdaya magis tinggi yang dipatuhi oleh para penghuni ghaib, penakluk bangsa ruhaniyyah / makhluk halus / JIN / Khodam. Itulah mengapa Asma’ Suryaniyyah begitu populer dikalangan Ahli Ilmu Hikmah jaman dulu.
Asma’ Suryaniyyah sering sekali digunakan dalam Qosam (doa) para Hukama jaman dulu. Dalam kitab ilmu hikmah mereka, Asma’ Suryani sering digunakan saat menaklukan Khodam-khodam ghaib dari golongan atas (tingkat Raja JIN), Ifrit, A’wan dan semua makhluk Ruhaniyyah akan tunduk patuh. Mungkin ini karena pengaruh perjanjian dari Nabi Sulaiman as, yang diberi kuasa atas para JIN. Untuk membantu hajat-hajat pengamal Asma’ ini dibidang yang tidak bertentangan dengan agama.
Saya jadi ingat, dalam budaya mistik Nusantara untuk mencari atau mengangkat harta karun dari alam ghaib membutuhkan berbagai macam jenis pusaka, mulai dari Merah Delima sampai Jenglot. Tetapi tidak demikian dengan mistik Timur Tengah, mereka tidak memakai pusaka namun mendayagunakan Asma’ Suryani.
Asma’ ini memang kategori ilmu Sepuh (Tua), tetapi untuk menguasai ilmu Asma’ Suryani tidak semudah yang dibayangkan. Tanpa bermaksud meremehkan, jika hanya untuk menaklukan JIN lokal menggunakan sugesti atau Mantra biasa pun bisa, tetapi jika yang akan ditaklukan adalah Raja JIN / Khodam berumur ribuan tahun, sebaiknya kuasai ilmu Asma’ Suryani ini.
RAJAH ASMA’ SURYANI
Selanjutnya Syech Al Buuni menerangkan dalam kitabnya, bahwa jika Asma’ Suryani dirajah di kulit Kijang, lalu dibacakan Asma’ Suryaninya sebanyak 1000 kali, kemudian Rajah tersebut dibawa, maka seluruh khodam Asma’ Suryani akan datang dan membantu memperoleh apa yang diminta. Dan semua khodam tidak akan meninggalkan anda selama membawa Rajah tersebut.
Setelah membolak-balik kitab-kitab, sepengetahuan saya, ternyata tidak ada satu pun bentuk Rajah yang memuat semua Asma’ Suryani. Dalam kitab Mamba Ushul Hikmah sendiri, penggunaan Asma’ Suryani dalam bentuk Rajah secara terpisah-pisah per Asma’, yang disesuaikan dengan hajat (Mahabbah, Kerejekian, Kewibawaan, Penakluk musuh, Pengusir JIN, dsb). Gambar dibawah ini contoh bentuk Rajah salah satu dari Asma’ Suryaniyyah (Asma’ Jaljalut : Aajin) :
Bunyi Qosamnya : “Tawakkaluu ya khuddama hadzal ismil jaliili bihaqqihi alaikum wa thoatihi ladaikum wajlibuu wajdzibuu qolba kadza wa kadza ila…” dan seterusnya. Dilanjutkan membaca Asma-nya 453 kali sambil diasapi. Khasiatnya untuk menundukan / menaklukan musuh.
Dan dibawah ini bentuk pola Rajah Asma’ Suryaniyah yang pernah saya buat. Setelah melewati beberapa kali eksperimen untuk menyusun bentuk Rajah dari Asma’ Suryaniyyah yang diijazahkan Syech Al Buni diatas. Saat perajahan pertama boleh dikatakan gagal. Kemudian pada minggu depannya riyadhoh lagi dan merajah lagi, tetapi belum berhasil juga. Di percobaan selanjutnya mulai bisa dipahami polanya.
Sebenarnya kesulitan / kegagalan terjadi dalam pembuatan suatu Rajah disebabkan harus membuat pola bentuk yang tepat, sesuai antara Asma’ yang akan dirajah dengan hajat tujuan. Pola / bentuk persegi, segitiga, lingkaran dan lain sebagainya memiliki maksud masing-masing. Pola ibarat seperti rumah bagi rajah. Kesulitan kedua, karena tidak adanya Qosam yang menyertainya dalam pembuatan Asma’ Suryani kubro ini. Tanpa Qosam, rajah dan wafaq tidak akan aktif. Ibarat Bola lampu tanpa aliran daya listrik, sampai kapanpun tidak akan menyala. Namun Alhamdulillah, melalui ketekunan saya diberikan petunjuk (Qosam) untuk menyelesaikan Rajah Asma Suryani Kubro ini.
RAJAH ASMA SURYANI ASLI
InsyaAllah, lain kesempatan saya akan memposting tentang cara pembuatan Rajah Asma Suryani Kubro tersebut.
Cara Mempelajari Asmak Suryani yaitu dengan belajar kepada Guru yang telah mengamalkannya. Jangan sekedar mengambil dari internet, saya khawatir akan memberikan efek yang tidak bagus bagi diri anda. Saya serius mengatakannya.
Bagi anda yang berminat mempelajari ilmu ini di Padepokan Cakra Wali Palembang. syaratnya sebagai berikut : Pria atau Wanita dewasa dan berakal sehat. Registrasi biaya aktivasi, pengijazahan & tabarrukan / Shaktipat (transfer energi Ghaib Asma Suryani) sebesar Rp.1.500.000,- Transfer ke nomor rekening MANDIRI: 133-00-1551532-3 atas Nama Raden Mohammad Zainal, Kirim bukti transfer ke nomor WA 0859102652472. Bagi yang ingin datang langsung pengijazahan Asma Suryani hanya setiap malam JUMAT WAGE dengan membawa data diri (fotocopi KTP) dan bukti registrasi transfer bank.
PROSESI IJAZAH ILMU HIKMAH
Bi’idznillah, dengan melalui adab belajar ilmu hikmah yang baik seperti ini (bukan mencuri-curi), Asmak Suryani akan terasa bermanfaat dalam kehidupan para Pewaris.
Bagi yang berminat KONSULTASI SPIRITUAL & SUPRANATURAL mengobati penyakit medis-non medis, silakan mengunjungi Padepokan “CAKRA WALI” Palembang beralamat Jln. Kapten Abdullah Lr. Perguruan Dalam RT. 015 RW. 05 No. 279 Kel. Plaju Ulu Kec. Plaju Kota. Palembang Provinsi Sumatera Selatan HP/WA: 0859102652472. . “Insyaallah saya akan membantunya sampai tuntas,”pungkasnya mengakhiri obrolan. *(***
Komentar