MERANTI – Polres Kepulauan Meranti Polda Riau, akan terus bersinergi bersama pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal itu disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, melalui Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan SH MH, usai mengikuti apel siaga penanganan Karhutla, Rabu (1/3/2023) pagi, di halaman kantor Bupati.
Kata Kabag Ops, dengan penetapan status siaga Karhutla di Kabupaten Kepulauan Meranti, Polres dan Polsek jajaran akan melakukan upaya-upaya pencegahan terjadinya karhutla. Seperti halnya memberikan himbauan kepada masyarakat dengan menyebarkan maklumat Kapolda Riau.
“Kami bersama jajaran Polsek juga telah menyiapkan peralatan pemadam karhutla yang dapat digunakan sewaktu waktu dengan cepat. Untuk itu, kita terus meningkatkan koordinasi dengan jajaran TNI, instansi pemerintah daerah, pihak perusahaan dan masyarakat untuk pencegahan dan penanganan karhutla,” ungkapnya.
Disamping itu, lanjut Kompol Yudi, kepolisian (Polres Kepulauan Meranti) juga akan menindak tegas para pelaku pembakaran hutan dan lahan yang terbukti melanggar. Sehingga tidak ada lagi pihak pihak yang akan melakukan pembakaran lahan dan hutan dengan sengaja hanya untuk kepentingannya saja.
“Bila terbukti dengan sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan, maka akan kita tindak tegas sesuai peraturan yang belaku,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, dalam amanatnya memimpin apel menyampaikan bahwa Pemda telah ditetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana karhutla pada tanggal 24 Februari 2023.
Dimana, masa status siaga tersebut berlangsung dari tanggal 24 Februari 2023 sampai dengan 30 November 2023.”Apel siaga ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan dalam menanggulangi bencana karhutla di Kepulauan Meranti bersama stakeholder terkait. Mengingat, kabupaten kita ini merupakan salah satu daerah di provinsi Riau yang rentan terjadinya bencana Karhutla,” ujarnya.
Bupati berharap seluruh elemen dan stakeholder terkait untuk siap siaga dalam menghadapi dan menanggulangi karhutla sesuai dengan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang pengendalian karhutla.
“Mari kita antisipasi dan tanggulangi terjadinya bencana karhutla secara bersama,” ajak Adil.
Usai apel, Bupati melakukan penyerahan bantuan alat pemadam kebakaran secara simbolis dari pemerintah daerah kepada Polres Kepulauan Meranti dan Danramil 02 Tebingtinggi. Peralatan tersebut berupa 10 gulung selang dan 2 unit nozel untuk Polres, 5 gulung selang untuk Koramil 02 Tebingtinggi.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pengecekan logistik penanganan bencana karhutla dan persembahan yel-yel bintara remaja angkatan 48 Polres Kepulauan Meranti.
Ikut hadir dalam apel tersebut, Kajari Kepulauan Meranti Febriyan M SH MH, Danramil 02 Tebingtinggi Kapten Arh Isnanu, Pos AL Selatpanjang yang diwakili Peltu P Siregar, Plt Kepala BPBD Kepulauan Meranti Eko S, para Kepala OPD, dan peserta apel yang terdiri dari personel Polri, TNI, Satpol PP, Damkar, BPBD, dan Dishub. (PONIATUN/ Humas Polres Meranti)