Kota Banjar, LINTAS PENA
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Banjar, Asisten Kota (Askot) KOTAKU Mandiri menggelar pelatihan bagi relawan selama tiga hari, Senin-Selasa-Rabu (30/10 – 31/10 s/d 01/11) – 2017.
Kegiatan pelatihan yang digelar di Aula Setda Kota Banjar tersebut dihadiri 205 orang, terdiri dari peserta perwakilan 26 desa/ kelurahan, Lurah/ Kepala Desa dan relawan, dan acara ini ditutup pada Rabu, 01 November 2017 oleh Wali kota Banjar, acara ini dihadiri oleh Wali kota Banjar, Kadis PU, Pimpinan BJB, para Kades dan Lurah serta para Relawan Kotaku.
Askot KOTAKU Banjar, Iing Muslih, mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan untuk peningkatan kapasitas keterampilan relawan dalam memfasilitasi perubahan sikap dan perilaku, serta sosialisasi program KOTAKU sebagai pengembangan media warga. Selain itu, Iing menjelaskan, sekretariat dan unit pengelola keuangan diharapkan dapat meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan, pemahaman kebijakan dan alur pengelolaan keuangan BKM dan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat). “Melalui pelatihan ini saya berharap mereka bisa menjadi ujung tombak dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang dikoordinir ataupun yang membutuhkan koordinasi dengan BKM, sehingga dapat menjadi sumber daya potensial pada saat mengerjakan program yang bersifat padat karya,” pungkasnya.
Sementara itu Wali kota, DR. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si dalam penutupan acara tersebut mengatakan bahwa kita semua harus berjuang dengan berani berkorban lewat tenaga dan pikiran untuk kemajuan Kota Banjar, lewat Program kotaku ini kita membangun sistem untuk mengurangi daerah kumuh dan mengedepankan partisipasi masyarakat yang diharapkan dengan gotong royong untuk bisa mendukung kawasan permukiman dikota banjar yang baik.(HUMAS/ AJAT SUDRAJAT)
