oleh

Bupati Cilacap Lantik 6 Direksi BUMD

Cilacap, LINTAS PENA

Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji melantik dan mengambil sumpah 6 direksi di jajaran BUMD Kabupaten Cilacap di ruang Prasandha Pemkab Cilacap pada hari Selasa (23/7). Acara itu dihadiri Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf dan sejumlah kepala OPD.

Adapun ke 6 direksi BUMD tersebut adalah Cucun Andhira S.S. sebagai Direktur Utama Perusda Grafika Indah, Desi Irma Sucipto sebagai Direktur Perusda Grafika Indah, Bambang Yulianto sebagai Direktur Utama PDAM Tirtawijaya, Daryani sebagai Direktur Bidang Umum PDAM Tirtawijaya, Teguh Ahmad Yuniarto sebagai Direktur Perusda Serba Usaha dan Ratinudin Yusuf sebagai Direktur Perusda Kawasan Industri Cilacap.

Dalam sambutannya Bupati Tatto mengajak kepada jajaran Direksi BUMD untuk bersikap inovatif dan kreatif dalam melaksanakan tugas serta dapat melakukan konsolidasi kedalam dengan membangun komunikasi dan harmonisasi dengan semua jajaran pegawai.

Hal ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan manajemen kerja BUMD secara optimal dan dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Dengan kinerja yang optimal akan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat/konsumen sesuai standar mutu pelayanan prima dan dapat memberikan kontribusi terhadap PAD yang maksimal kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap.

“Saya sungguh  bersyukur, karena berkat kerja keras dari seluruh BUMD yang ada di Kabupaten Cilacap, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir kontribusi deviden BUMD kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap selalu melebihi dari target yang ditetapkan,” kata Bupati.

Sebagai gambaran pada tahun 2017 target PAD dari deviden BUMD sebesar 19,01 milyar rupiah dan realisasinya bisa mecapai 36,11 milyar rupiah. Pada tahun 2018 target PAD yang ditetapkan sebesar 18,05 milyar rupiah dan terealisasi sebesar 18,20 milyar rupiah.

Kemudian di tahun 2019 ini target yang ditetapkan sebesar 24, 41 milyar sudah terealisasi sebesar 25,26 milyar. Bupati berharap sampai dengan akhir tahun masih bisa terus bertambah sehingga semakin besar yang bisa disumbangkan ke PAD Kabupaten Cilacap.“Prestasi yang sudah bagus ini saya harap dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi dimasa-masa yang akan datang,” tambah Bupati.

Evaluasi

Bupati berharap kedepannya ada perubahan dalam evaluasi kinerja perusahaan secara profesional. Kinerja tidak terpaku pada evaluasi setiap 5 tahun. Ketika pimpinan perusahaan dinilai gagal maka bisa diberhentikan.

“Kalau bisa nggak usah 5 tahun, gagal, berhentikan,” tambah Bupati.

Senada dengan Bupati, Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf menyatakan setiap tahun kinerja perusahaan akan dievaluasi. Dari sisi PAD, jika perusahaan tidak bisa memenuhi target PAD maka akan dikurangi pula penyertaan modalnya. Sebaliknya jika menguntungkan akan ditambah.“Ini salah satu cara agar dia (pimpinan BUMD) bekerja secara maksimal,” ujar Farid. (HMS/H.ARIYANTO/ RAMA PUTRA)***

Komentar