Cilacap, LINTAS PENA
Kabupaten Cilacap berhasil memecahkan rekor minum jamu massal yang diikuti 20.188 peserta, Jumat (16/3/2018). Kegiatan yang dilaksanakan di Alun-Alun Cilacap ini sukses menumbangkan rekor serupa dari Kabupaten Sukoharjo dengan 15.080 peserta. Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Sri Widayati mengungkapkan, catatan ini tidak hanya dikukuhkan sebagai rekor nasional tetapi juga masuk rekor dunia.
“Karena jamu merupakan warisan leluhur Indonesia yang sudah tak terbantahkan lagi, maka oleh Bapak Jaya Suprana (pendiri MURI – red) kegiatan ini kita catat sebagai rekor dunia”, kata Sri Widayati.
Rekor ini dicatat dalam Rekor Dunia Indonesia No 8.360/R.MURI/III/2018. Piagam penghargaan diserahkan kepada Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, dan Ketua Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI) Munkit Hendrayatno selaku pemrakarsa dan penyelenggara minum jamu massal dengan peserta terbanyak. Dalam catatan MURI, Cilacap sebelumnya pernah mencatatkan rekor minum jamu massal dengan 6.956 peserta pada 2007, hingga akhirnya ditumbangkan oleh Kabupaten Sukoharjo pada 2012.
“Syarat dari MURI, cukup melampaui 10 % dari rekor lama atau 16.500 peserta sudah bisa menumbangkan rekor lama. Sehingga kami mewakili Ketua Umum MURI mencatat kegiatan ini dalam rekor MURI, sekaligus menumbangkan rekor Kabupaten Sukoharjo”, tambah Sri Widayati.
Kegiatan minum jamu massal merupakan satu acara dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke – 162 Kabupaten Cilacap Tahun 2018. Panitia melibatkan peserta dari seluruh OPD dan institusi di wilayah Kabupaten Cilacap, termasuk siswa dari berbagai tingkat satuan pendidikan. Acara dihadiri Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Forkopimda, Forkopimcam, perwakilan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) semarang, serta anggota PPJAI dan undangan lain.
Selain minum jamu massal, Cilacap sebelumnya juga mencatat sejumlah rekor lain seperti makan kerupuk dengan peserta terbanyak, pemasangan pin merah putih dengan peserta terbanyak, dan pembuatan kemoceng terbesar. Cilacap juga tercatat pernah menyajikan tumpeng terbanyak, makan jeruk massal dengan peserta terbanyak, dan terbaru yakni test HIV/AIDS secara serentak di lokasi terbanyak yang diikuti 4.460 peserta pada 2017.
Usai pemecahan rekor MURI, kegiatan dilanjutkan jalan sehat. Peserta menempuh rute Jalan Jenderal Sudirman, Jalan S. Parman, Jalan Suprapto, Jalan Kauman, Jalan Jenderal Sudirman, dan finish kembali di Alun-Alun Kabupaten Cilacap. Usai jalan sehat, Bupati Tatto menyempatkan diri menyapa dan berjoget bersama peserta di depan panggung. Bupati selanjutnya memanfaatkan layanan cek tekanan darah, gula darah, dan cek kolesterol gratis di stan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cilacap.(dony/kominfo/ariyanto)***
Komentar