oleh

Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Pememerintah Bukit Batu Menggelar Tradisi Ziarah Kubur Bersama di Desa Sejangat

Bengkalis, LINTAS PENA— Pemerintah Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Kamis (16/03/2023) lalu, menggelar tradisi Ziarah Kubur Bersama dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, di TPU Penampungan Jalan Ahmad Yani Desa Sejangat.

Pantauan media ini kegiatan ziarah bersama itu dihadiri oleh Camat Bukit Batu Acil Esyno, S.STP, M.Si yang diwakili oleh Sekcam Rizki Subagia Effendi, SSTP, M.Si, Kepala Desa Sejangat Rahmat Iwandi, SH dan jajaran, Danramil Bukit Batu Letda Inf Erli, Serda SP Silaen dan Serda Gunawan Babinsa Koramil 05/Bukit Batu, Perwakilan Kapolsek Bukit Batu, unsur Upika dan sejumlah Kepala Desa se Kecamatan Bukit Batu.

Selain itu terlihat juga hadir Ketua LAMR Bukit Batu Rusdi Ispandi, Bendahara LMR Bukit Batu Wawan Irnawan, tokoh masyarakat dan para peziarah dan ahli keluarga dari makam TPU Desa Sejangat.

Dalam sambutannya Camat Bukit Batu, yang disampaikan Sekcam Rizki Subagia mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Bukit Batu berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi ziarah bersama ini setiap tahunnya, untuk menyambut bulan suci Ramadhan.”Menjelang Ramadhan sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh sebagian umat Islam di Indonesia dalam menziarahi makam, untuk itu kita akan menjadikan tradisi ini sebagai agenda tahunan, untuk menyambut bulan suci Ramadhan, serta ditujukan meningkatkan silaturahmi antar masyarakat ke depannya,” ucap Rizki.

Sementara itu Kepala Desa Sejangat Rahmat Iwandi, menyambut hangat agenda Ziarah bersama ini, apalagi pelaksanaannya berada di Desa yang dipimpinnya sebagai tuan rumah.

Menurut Iwan, aktivitas yang biasa dilakukan umat Islam saat melakukan ziarah kubur antara lain mendoakan orang yang sudah meninggal, khususnya ditujukan kepada ahli kubur, membaca tahlil, selawat nabi, hingga surat-surat dalam Al-Qur’an.”Ziarah kubur ini untuk melembutkan hati. Kalau sudah hati lembut, meneteskan air mata, mengingatkan kita kepada kematian. Oleh sebab itu dalam menyambut dan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan nantinya, kita tentunya harus banyak mengingat kematian, supaya ibadah kita lebih dapat ditingkatkan lagi kualitas dan kuantitasnya,” tutur Rahmad Iwandi Kepala Desa yang dikenal dekat dengan semua kalangan masyarakat ini. (MAHIR RITONGA)***