Oleh : Yayu Mardiana (Mahasiswi STAI Miftahul Ulum Tasikmalaya)
TIDAK bisa dipungkiri tentang problematika kehidupan. Baik problematika yang mengenai pendidikan, pekerjaan, keluarga, asmara dan sebagainya, yang tentunya semua manusia pernah mengalami sebuah problematika dalam hidupnya. Menurut saya problematika itu sebuah penyedap sekaligus pelengkap hidup, maksudnya kehidupan tidak akan berjalan sempurna tanpa hal ini. “Ibarat sebuah masakan, meski aromanya menggugah selera namun rasanya akan hambar tanpa di padukan dengan penyedap sebagai pelengkapnya”.
Hal ini kita dapat mengambil pelajaran emas yang sangat berharga sekali. Sehingga menjadi pengembangan diri untuk melatih kesabaran, pendewasaan hingga siap untuk melewati hidup yang selanjutnya. juga bisa melatih ego, dimana hidup seseorang yang kadang terbalut dengan ego sendiri, namun ketika munculnya problematika maka tentulah ego perlu di setting lagi dalam mengambil sebuah keputusan. Selain itu, bisa membuka wawasan seseorang serta ide-ide baru untuk menciptakan inovasi, kreasi, dan motivasi bagi diri sendiri ataupun orang lain.
Kita Sebagai manusia yang di ciptakan sesuai dengan skenario Tuhan yang telah di tentukan (takdir) baik mengenai rezeki, jodoh, problem-problem kehidupan, kematian dan sebagainya, sejauh mana pun kita pergi, secepat apapun kita berlari problematika dalam kehidupan tidak dapat kita pungkiri.
Kadang yang kita harapkan tidak sesuai realita, sehingga kenyataan itu di anggap sebagai problematika, dalam hal ini sebaiknya bukan harapan yang harus di ubah, namun strategi untuk mewujudkan harapan itulah yang meski di perbaiki. Karena sejatinya orang yang punya keinginan tinggi ia akan berusaha mewujudkan hal yang ia impikan, walau selalu di awali dengan kegagalan berkali-kali.
Sebesar apapun masalahnya jangan menyerah, terasa berat atau ringannya tergantung cara kita menyikapinya. karena hanya hamba terpilih yang akan menghadapi ujian darinya, sebab dia lebih mengetahui batas-batas kemampuan seseorang. Jalani saja, ikhtiar dan berdoa sampai suatu saat Tuhan tunjukkan titik terangnya. Jangan terpuruk dengan apa yang terjadi,,,,, Yuk kita bangkit!!!
Kebisuan dan ketidak berdayaan tidak akan menyelesaikan apa yang terjadi saat ini. Jangan biarkan impian-impian berhenti sampai di titik ini saja, serta cita-cita hanya menjadi ilusi yang tak bertepi “Hidup itu ibarat suatu pendakian, dan problematika hidup ibarat tebingnya. Jika kita menyerah, maka akan terjatuh.. Tapi kalau kita tetap berjuang demi menggapai puncak gunung, maka disanalah titik keberhasilan seseorang”.