Bengkalis, LINTAS PENA
Jembatan kanal yang berada di Desa Lubuk Garam yang selalu kebanjiran apabila air naik pasang (musim hujan ) dan kondisi ini dikeluhkan warga masyarakat. Karena jembatan Ini pada tahun 2015 pembangunannya menggunakan anggaran dana desa (ADD) untuk percepatan lalu lalangnya warga masyarakat. Jembatan kanal ini terletak di jalan poros Desa Lubuk Garam dengan panjang lebih kurang 10 meter.
“Pada tahun 2016 – 2017 pembagunan jembatan kanal ini sudah masuk anggaran Pemkab Bengkalis / provinsi untuk pembangunan jembatan kanal ini “kata kepala desa waktu itu Elman
Berita pembangunan jambatan tersebut disampaikan Kepala Desa Lubuk Garam sekarang Mazlan kepada LINTAS PENA,bahwa anggaran pembangunan jembatan tersebut dari Pemkab Bengkalis/provinsi 2017-2018 lebih kurang Rp. 3 milyar lebih
Tapi itu, kata Sekdes Roby, berdasarkan SPK dan anggarannya yang diperlihatkan pada Roby menyampaikan itulah data /anggaran pembangunannya yang sudah disampaikan Kepala Desa Lubuk Garam
Penyuluhan sudah berulang kali dari Pemkab Bengkalis /provinsi , namun pembangunan jambatan tersebut sampai tahun 2018 sekarang ini belum ada pembangunan nol besar. Ada apa pemerintah Pemkab Bengkalis membohong-bohongi warga masyarakat Desa Lubuk Garam, sedangkan jembatan kanal ini satu-satunya jalan lintas di Desa Lubuk Garam Karena itu, Dinas Pekerjaaan Umum (PU) Kab.Bengkalis janganlah mengirim konsultan yang tak bertanggung jawab ke daerah-daerah di Kabupaten Bengkalis .(M. RITONGA)***