Oleh: Yuda Wibiksana (Pesantren Metafisika Nusantara 081222635166)
Bismillahirrahmanirrahim
Bicara masalah khodam dan perkhodamanan kini makin marak di media social yang ditawarkan paranormal maupun praktiksi al hikmah dan lainnya. Soal khodam ini menarik perhatian saya untuk mengupasnya secara tuntas dan gamblang..Pada prinsipnya, bahwa khadam itu buah dari pikiran kita sendiri jadi apa yg kita imaginasikan dipikirkan, dalam sewaktu waktu tertentu dikondisi gelombang otak tertentu, kt menciptakan satu bentuk energifinasi virtual dibentuk bentuk mau seperti apa, dinamai seperti apa, diberi tugas seperti apa ? Dalam dunia modern khodam ini disebut Jesica Metal.
Khodam dalam tradisi di Jawa dianggap sebagai makhluk dengan tugas membantu manusia dalam urusan tertentu. Istilah ini biasanya identik dengan makhluk halus dan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal hal mistis Dan sering dikaitkan dengan hal-hal ghaib.
Banyak diluaran sana yang tidak mengetahui akan khadam itu sendiri..dan bertebaran keilmuan keilmuan di dunia ini..terutama di negara kita ini, termasuk marak akan fenomena khadam. maka banyak diluaran sana banyak jual beli ilmu dengan khadam malaikat,Khadam Harimau, dll , sedangkan dia sendiri tidak faham akan bentuk menciptakan khadam itu sendiri.
Jika ada baju, tasbih, sorban, pusaka, dll apakah bisa di isi khadam ? Jawabnya bisa..tergantung pemikirnya,, Kalau dia atau si praktisinya memikirkan atau menciptakan mahluk seperti apa ? Bentuk seperti apa ? Dan tugasnya seperti apa ? Asalkan tahu cara membuatnya makhluk astral atau khadam seperti apa, bentuk seperti apa, tugasnya untuk apa… ini sama akan proses pembentukan khodam dan arti dari khadam itu sendiri…!!!
Jadi aslinya, praktisi itu sendirilah yang menciptakan itu sendiri…maka saat dia melakukan dzikiran dan wiridan dia fokus pada kalimat kalimatnya otomatis akan menurunkan gelombang otak dan masuk ke gelombang otak tertentu dengan dzikiran dan wiridan itu yang dia lakukan berulang ulang kali maka terciptalah satu bentuk yang namanya khadam… !! Baik praktisi maupun ijasahan baik lewat buku maupun ijasah langsung itu.. Dia tidak menyadari kalau khodamnya itu hasil dari imaginasi si praktisi..
Sadaarrr wooiii…