oleh

Ketua PGRI Kota Tasikmalaya Bangbang Hermana,S.Pd,M.Pd “ Mampukah Pemerintah Mengangkat Guru Honorer Menjadi PNS?”

Kota Tasik, LINTAS PENA

Pada momen Hari Pendidikan Nasional  (HARDIKNAS) Tahun 2018 yang biasa diperingati tiap tanggal 2 MeiKetua PGRI Kota Tasikmalaya Bangbang Hermana S.Pd.,M.Pd mengatakan kepada LINTAS PENA pada hari Sabtu 28 April 2018

“Kami atas nama organisasi untuk level mikro tingkat Kota Tasikmalaya menghimbau kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk segera menertibkan   dan mengangkat guru guru honorer, karena mereka perlu payung hukum dan harus ada. Kenapa kota atau kabupaten lain bisa,  sedangakan Kota Tasikmalaya gak bisa? Ada apa kendalanya?”ungkapnya.

Sebab, lanjut Bangbang,  PGRI Kota Tasikmalaya sudah melangkah, sudah memberikan data mereka (guru honorer ) yang benar benar masih mengabdi di sekolah yang selanjutnya mudah mudah pemerintah pusat di momen HARDIKNAS pada 2 Mei  2018 ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru.Angkat saja mereka, guru honorer yang sudah nyata mereka mengabdikan diri,” harap Bangbang Hermana S.Pd.,M.Pd

Dia pun menambahkan kasih mereka kabar gembira/mereka pangbubungah pada mereka.Sebab kalau mereka tidak diberdayakan teu dibubungah mau sejahtera gimana jangan sampai ada guru yang di otonomi, apa itu guru swasta guru honorer atau guru PNS Karena yang terpenting bagi kami adalah guru bangsa yang dibangun, apa itu guru negeri atau guru swasta .

“Yang jelas harus guru bangsa yang dibangunnya kenapa? Di tahun 2025 jumlah peserta didik makin banyak, untuk itu dibutuhkan guru guru yang heba,t guru guru yang profesional yang sejahtera, yang terlindungi.sebagai dasarnya Undang Undang Sidiknas sudah ada,Undang Undang guru sudah ada tinggal implementasi di tiap tiap pemerintahan apa itu level kota atau level provinsi .Jangan sampai ada diskriminasi antara guru honorer. “

Bangbang hermana S.Pd.,M.Pd menjelaskan untuk jumlah guru honorer yang sudah kami rekap sekitar 400 orang untuk tingkat Taman Kanak kanak,Sekolah Dasar ,SMP, SMA dan SMK yang ada di Kota Tasikmalaya. Para guru honorer baru sebagian yang mempunyai SK Imlassing baik itu rekap kami guru yang di swasta .Intinya baru sebagian kecil saja yang mempunyai SK Imlassing. “Untuk itulah kami berharap guru guru honorer baik itu yang ada di katagori dua itulah yang menjadi prioritas dan kepada pemerintah jangan berfikir umur mereka sudah jelas lama mengabdi wajarlah mereka sihargai kalau mereka tidak diberikan secara signigikan terhadap amanat Undang Undang. “ujarnya.

Ketua PGRI Kota Tasikmalaya berharapmudah mudahan pemerintah punya kemampuan Mengangkat temen temen guru honorer san sukwan khususnya.Kami berpesan kepada semua guru Honorer dan sukwan jangan putus asa lanjutkan mengabdi  saya sangat yakin Tihan yang maha kuasa yang akan memberikan yang terbaik untuk kalian.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional 2018“(ADE BACHTIAR ALIEF)***