Oleh : Dadan Suhardana, S.Pd.
(Guru SDN Karsamenak Kota Tasikmalaya)
PERMAINAN bola besar di tingkat SD banyak yang di pelajari, diantaranya sepak bola, bola voli, dan bola basket. Ketiga permainan ini sangatlah disukai oleh anak-anak. Namun, permainan bola voli yang paling susah untuk dipelajari anak-anak. Permainan bola voli harus dapat menguasai teknik dasar diantarnya: passing bawah, servis, passing atas, semes dan blok.
Salah satu tehnik yang sering dihindari oleh anak-anak adalah tehnik passing bawah. Belajar passing bawah anak kadang pada waktu menerima bola takut sama bola dan terkadang matanya tertutup atau kepalanya melihat kepinggir, bahkan ada yang kebelakang. Hal itu membuat anak-anak malas untuk melanjutkan pembelajaran bola voli. Bila menemukan kendala demikian, ada beberapa cara untuk belajar passing bawah diantaranya anak harus diperbanyak melakukan gerakan lempar tangkap bola dengan sendiri atau lempar tangkap secara berpasangan, atau bias juga menggunakan bola modipikasi yang lebih ringan atau lembut agar anak tidak takut sakit.
Kendala selanjutnya dalam mempelajari tehnik dasar passing bawah adalah susah meluruskan dan merapatkan tangan. Padahal posisi merapatkan tangan dan meluruskan tangan sangatlah penting untuk kesempurnaan pantulan bola. Dengan demikian cara yang bisa dipakai untuk merapatkan tangan, bisa menggunakan teknik posisi duduk dengan kaki terbuka lebar dan tangan dirapatkan lalu angkat tangan sampai lurus dengan bahu, gerakan ini bisa menggunakan bola modipikasi atau sesungguhnya.
Model pembelajaran ini bisa juga dipakai untuk melatih passing bawah terhadap anak yang saat menerima bola-nya masih mengenai sikut bagian atas dalam, dan kepalan tangan. Apabila ingin pantulannya sempurna, harus tepat pada pergelangan tangan sehingga hasil pantulanya baik dan terarah.
Selanjutnya pada saat passing bawah anak susah untuk melakukan tekukan lutut. Kalau menerima bola dengan posisi lutut ditekuk hasilnya akan lebih terarah dan pantulannya sempurna. Salah cara yang bisa digunakan untuk melatih passing bawah dengan lutut ditekuk yaitu dengan cara bola dilempar ke lantai atau bons pass. Tapi hasil pantulannya jangan terlalu tinggi agar anak yang akan melakukan teknik dasar passing bawah akan otomatis menekuk lututnya.
Bermain bola voli tidak cukup menguasai tehnik dasarnya saja, melainkan harus dibarengi dengan kemampuan Agilitas yang baik. Tidak sedikit anak yang susah bergerak ke depan, belakang, samping kiri dan kanan pada saat bermain bola voli. Agar anak mudah bergerak ke semua arah pada saat bermain bola voli bisa dengan cara berlatih lari bolak balik ke berbagai arah.
Itulah beberapa kendala saat mempelajari tehnik dasar bola voli, passing bawah. Semoga dengan beberapa solusi tersebut dapat bermanfaat bagi guru khususnya guru PJOK agar lebih mudah memberikan materi pelajaran tehnik dasar passing bawah pada anak didiknya di sekolah.(***)