Oleh: Ustadz Agus Al Fatih (Ki Ageng Kumbang Sedayu) Guru Besar SPIH Benteng Nusantara Jolang Emas Palembang)
ILMU HIKMAH adalah suatu amalan spiritual yang berupa ayat Alqur’an, doa-doa tertentu, hizib atau mantra-mantra suci yang berbahasa Arab dan diimbangi dengan laku batin untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membersihkan jiwa dari berbagai penyakit hati. Yang disebut mantra suci adalah mantra yang isi kandungannya tidak melanggar syariat islam. Ilmu Hikmah bisa dipelajari dengan amalan berupa dzikir, tabarruk, menyendiri, membersihkan hati, bersikap bijaksana atau riyadhoh tertentu sesuai ajaran para guru/ ulama.
Ilmu Hikmah banyak sekali manfaatnya, mencakup segala urusan dunia dan akhirat. Ilmu Hikmah bisa untuk menyelesaikan berbagai macam masalah kehidupan, membantu kita kuat dalam mengarungi kehidupan yang penuh cobaan, merupakan sarana memohon perlindungan kepada Allah, mempermudah jalan usaha/rezeki kita, memperbaiki perilaku atau akhlak diri kita, mengubah perilaku buruk menjadi baik, menerangi hati yang gelap menjadi terang-benderang, memberi kegembiraan bagi yang sedih, memberi kekuatan bagi yang merasa lemah, membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT dan bisa juga sebagai sarana amal ibadah untuk mendapatkan ridho Allah.
Ilmu Hikmah berbeda dengan ilmu kesaktian para pendekar yang bisa dipamerkan atau disombongkan. Justru pantangan utama dalam mempelajari ilmu hikmah adalah kesombongan atau merasa punya kehebatan. Kunci dalam ilmu hikmah adalah memohon pertolongan dan rahmat dari Allah agar dalam menjalani hidup di dunia ini, kita diberi keselamatan, kelancaran, kesuksesan, kemudahan, kebahagiaan dan segala hal baik yang kita butuhkan. Juga agar perjalan kita di akhirat nanti diberi kelancaran hingga kita bisa bertemu Allah Yang Maha Besar.
Oleh karena itu, inti dari Ilmu Hikmah sebenarnya adalah mendekatkan diri dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. Hingga kita sama sekali tidak merasa punya kehebatan. Karena tiada daya dan upaya yang mampu hamba lakukan kecuali karena adanya Allah semata.
Menurut kamus bahasa Arab, al-Hikmah mempunyai banyak arti. Diantaranya, kebijaksanaan, pendapat atau pikiran yang bagus, pengetahuan, filsafat, kenabian, keadilan, peribahasa (kata-kata bijak), dan al-Qur’anul karim. (Kamus al-Munawir: 287).
Sedangka Imam al-Jurjani dalam kitabnya memberikan makna al-Hikmah secara bahasa artinya ilmu yang disertai amal (perbuatan). Orang yang ahli ilmu Hikmah disebut al-Hakim, bentuk jamaknya (plural) adalah al-Hukama’. Yaitu orang yang mengamalkan ilmunya di jalan yang benar.
Al-Hikmah juga bermakna kumpulan keutamaan dan kemuliaan yang mampu membuat pemiliknya menempatkan sesuatu pada tempatnya (proporsional). Al-Hikmah juga merupakan ungkapan dari perbuatan seseorang yang dilakukan pada waktu yang tepat dan dengan cara yang tepat pula. (Al-Qur’an, Tafsir wa Bayan; 412).
Dan dalam kosa kata bahasa Indonesia, kata Hikmah mempunyai tiga arti. Pertama, hikmah diartikan kebijaksanaan dari Allah. Kedua, hikmah diartikan sebagai sakti atau kesaktian (kekuatan ghaib). Ketiga hikmah diartikan sebagai manfaat dari sesuatu.
Para ulama’ tafsir rahimahumullah juga mempunyai definisi masing masing tentang Ilmu Hikmah. Yang mana antar pendapat tersebut saling berkaitan dan melengkapi satu sama lain. Imam Mujahid mengartikan al-Hikmah adalah “Benar dalam perkataan dan perbuatan”.
lbnu Zaid memaknai Ilmu Hikmah adalah cendekia dalam memahami agama. Malik bin Anas mengartikan Ilmu Hikmah adalah pengetahuan dari pemahaman yang dalam terhadap agama Allah, lalu mengikuti ajarannya.”
Ibnul Qasim mengatakan, Ilmu Hikmah adalah memahami ajaran agama Allah lalu mengikutinya dan mengamalkannya.” Imam Ibrahim an-Nakho’i mengartikan Ilmu Hikmah adalah memahami apa yang dikandung Al-Qur’an.”
lmam as-Suddiy mengartikan al-Hikmah dengan an-Nubuwwah (hal-hal yang berkaitan dengan kenbian). Ar-rabi’ bin Anas berkata mendefinisikan Hikmah sebagai rasa takut kepada Allah. Sedangkan Hasan al-Bashri memakna hikmah sebagai “Sifat wara’ atau hati-hati dalam masalah halal dan haram.
Imam at-Thabari rahimahullah menambahkan, “Menurut kami, makna Ilmu Hikmah yang tepat adalah ilmu tentang hukum-hukum Allah yang tidak bisa dipahaminya kecuali melalui penjelasan Rasulullah. Dengan begitu al-Hikmah disini berasal dari kata al-Hukmu yang bermakna penjelasan antara yang haq dan yang bathil. Seperti kalimat al-Jilsah berasal dari kata al-Julus. Kalau dikatakan bahwa si Fulan itu orang yang Hakim, berarti dia itu orang yang benar dalam perkataan dan perbuatan.” (Kitab Tafsir at-Thaban: 1/ 557).
Dari berbagai definis Ilmu Hikmah yang disampaikan oleh ulama-ulama besar di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Ilmu Hikmah bukanlah sekedar bacaan dzikir yang dibaca rutin setiap hari. Ilmu Hikmah mencakup segala perbuatan kita, baik perbuatan kita kepada diri kita, kepada sesama, kepada alam dan bakti kita kepada Allah. Jelas sudah bahwa, orang yang mengamalkan Ilmu Hikmah hendaknya berusaha berperilaku bijaksana dalam segala hal. Dengan demikian Allah memberkahi segala amal perbuatan kita.
EMPAT KUNCI SUKSES MEMPELAJARI ILMU HIKMAH
Ilmu hikmah bukan hanya milik Gus atau para darah biru saja. Mempelajri ilmu hikmah banyak yang mengalami kesulitan dan bahkan kekonyolan. Puluhan juta dikeluarkan hanya untuk belajar ilmu hikmah tetapi hasilnya kosong. Sebetulnya mempelajari ilmu hikmah tidak sulit sebab Allah SWT memberikan potensi secara luar biasa sejak kita lahir, potensi itu bisa di aktifkan ole setiap kita. Jika anda bisa mengakses nilai kepsrahan, maka energy yang terakses 200 ribu kali lipat dengan alat modern EEG ( alat ukur gelombang otak )
Ini kunci jika anda ingin mempelajari ilmu hikmah secara instan. Lakukan 4 kepasrahan : PASRAH TUBUH, PASRAH FIKIRAN, PASRAH PERASAAN DAN PASRAH HATI
1. Pasrah Tubuh
Tubuh merasakan kenyamanan, santai, rileks, ( seperti tubuh orang yang tidur / terhipnotis ). Jika tangan di angkat dan di jatuhkan, tidak tertahan sama sekali, tidak mengeluarkan tenaga, dan langsung jatuh. Usahakan ketika berdzikir, tubuh gerakan, ikuti gerakan itu. Sebab gerakan itu adalah pengisian energi alam semesta, jika anda di sertai dzikir, artinya diri anda mengisi energi alam semesta dan energy ilahi.
2. Pasrah Pikiran
Artinya pikiran benar-benar nyaman ( kondisi pikiran berada di alam bawah sadar ). Disinilah kesuksesan & kepasrahan bisa anda raih manakala diri anda mampu memvisualisasikan / membayangkan sesuatu yang di tuju.
Contoh yang gampang : Tenangkan pikiran anda, luruskan tangan anda, bayangkan tangan anda bagaikan baja / kayu. Semakin kuat, semakin kuat, semakin kuat, dan semakin kuat,….katakan : wahai tangan, saya perintahkan untuk menjadi baja / kayu. Semakin keras semakin keras dan semakin keras…..
Jika anda sudah mampu merasakan tangan menjadi kuat / keras, maka doiri anda sudah bisa melakukan visualisasi / pembayangan. Sebab nanti anda harus mampu membayangkan tangan anda menjadi pedang saat meruqyah orang kesurupan yang sulit di keluarkan. Bayangkan tangan anda menjadi pedang untuk menyembeleh jin yang berada pada orang yang kesurupan. Jangan kaget, jika anda mendengar seperti suara kambing / sapi yang disembelih atau tiupan api, dll
” Saldo 100 juta sebulan, Qobul…”
3. Pasrah Perasaan
Perasaan anda mantap saja dan apa yang anda lakukan adalah sebuah ikhtiar yang diberikan ole guru pembimbing. Jauhi was-was atau keraguan, dalam hadist qudsi, Allah berfirman : ” ANA ‘INDA DHONNI ABDII” ( Aku tergantung prasangka & perasaan hambaku ) jika anda melalukan pengobatan tapi masih memiliki perasaan masuk apak nggak yah… / ( dalam hati ), maka mengurangi energi doa yang anda transfer ke media.
4. Pasrah Hati
Tenangkan hati anda saat berdzikir dan membaca mantra YAKIN , Allah mewujudkan , yakin dengan kuasa Allah dengan usaha yang kita lakukan.
Ke empat kepasrahan tersebut harus anda lakukan, hilang salah satu kepasrahan maka energy yang masuk tidak akan maksimal.
Bagaimana mengakses kepasrahaan itu…?
Jawabanya : lakukan tarik nafas dari hidung, buang nafas lewat mulut, berkali-kali 7-11x. jika kondisi sudah terasa nyaman, maka silahkan anda bertawasul, dan doa / amalan yang diijazahkan, atau membaca mantra yang saya diijazahkan.
Manakala anda terlintas pikiran yang menggangu konsentrasi anda, maka segeralah anda tarik nafas dari hidung buang nafas lewat mulut lakukan berkali-kali 7-11x. lanjutkan terus dengan membaca doa / asma’ yang diijazakan.
KONSULTASI SPIRITUAL & SUPRANATURAL
Perguruan Seni Pernafasan dan Ilmu Hikmah (SPIH) “BENTENG NUSANTARA JOLANG EMAS”
GRAHA AL QURAN JOLANG EMAS
Jl. Cipta Marga No.53 RT.53/03, ( Seberang Massjid Jami’ Abi Hasan Palembang)
Kel. Bukit Sangkal,Kec. Kalidoni Palembang – Sumatera Selatan Telp/WA: +62 813-6880-0114 *(REDI MULYADI)***
Komentar